Analisis Efisiensi Produksi Usahatani Padi Ladang Di Kecamatan Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan

Abstract

The research aims to know the income level and production's efficiency of upland rice farming in Sidomulyo Subdistrict of South Lampung Regency. The Location of this research was chosen purposively with consideration that the area is upland rice production centers in Lampung. This research used a survey method and the data were collected in Nov-Dec 2016. The samples consist of 54 upland rice farmers selected using stratified random sampling method. The income level of upland rice farming is analyzed by using income analysis method. The production efficiency of upland rice farming is analyzed by using production stochastic frontier function analysis method. The results showed that the income level of upland rice farming in rainy season (November 2016 until March 2017 was provitable about Rp 1.381.414/ha, R/C value of total cost was about 1.22. The production efficiency level of upland rice farming was 89 percent (not efficienct yet).

Pendekatan Stochastic Frontier Pada Efisiensi Teknis Dan Ekonomi Usahatani Padi (Oryza Sativa L.) Di Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan

“…Kondisi ini menunjukkan adanya permasalahan inefisiensi produksi yang terjadi pada usahatani padi di Kecamatan Burneh. Salah satu indikator penyebab inefisiensi usahatani padi yaitu rendahnya produktivitas (Noer et al, 2018). Menurut penelitian yang dilakukan oleh Rivanda et al, (2015) input produksi yang berpengaruh nyata terhadap peningkatan produksi padi yaitu luas lahan, pupuk kandang, pupuk NPK, tenaga kerja, dan musim tanam sedangkan penggunaan benih secara berlebihan dapat menurunkan produksi padi sehingga berpengaruh terhadap penurunan produktivitas.…”

“…Berdasarkan nilai rata-rata efisiensi teknis yang dilakukan dalam penelitian ini memiliki nilai yang lebih kecil dibandingkan dengan penelitian yang dilakukan oleh Nafisah & Fauziyah (2020) di Desa Langkap, Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan sebesar 0,70 atau setara dengan 70%, Noer et al, (2018) sebesar 0,71 atau 71% pada usahatani padi ladang di Kecamatan Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan, Sulistyaningsih & Waluyati (2019) sebesar 0,72 atau 72% pada usahatani padi Kabuapten Bantul, Provinsi Yogyakarta, dan sebesar 0,77 atau 77% pada penelitian yang dilakukan oleh pada usahatani padi di Vietnam (Ho & Shimada, 2019).…”

Analisis Struktur Biaya Usaha Tani Bawang Merah Berdasarkan Tujuan Pasar Menggunakan Metode Cobb-Douglas Stochastic Frontier Production Function

“…Sedangkan struktur penerimaan petani adalah hasil pengurangan total penerimaan dengan jumlah biaya yang dikeluarkan oleh petani dalam satu kali masa tanam. Untuk menghitung jumlah pendapatan petani digunakan rumus (Noer et al, 2020;Kemala, 2020):…”

Analisis Efisiensi Usahatani Jagung Anggota Dan Non-Anggota Kelompok Tani Di Kecamatan Marga Tiga Kabupaten Lampung Timur

“…Di sisi lain, efisiensi yang tinggi artinya peluang kecil untuk meningkatkan produktivitasnya, karena kesenjangan antara produktivitas yang telah dicapai dengan produktivitas maksimumnya sangat sempit. Hasil ini sejalan dengan penelitian Noer, Zakaria, dan Murniati (2018), semakin tinggi tingkat efisiensi teknis usahatani, maka kemampuan petani untuk mengelola usahataninya semakin baik, namun semakin kecil peluang petani untuk meningkatkan produktivitasnya.…”