2017
DOI: 10.32502/jsct.v6i1.622
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Efisiensi Penggunaan Faktor Produksi Pada Usahatani Padi Dengan Menggunkan Benih Bersertifikat Dan Non Sertifikat Di Desa Air Satan Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi produksi usahatani padi dengan benih bersertifikat dan non sertifikat, menganalisis tingkat efisiensinya dan menganalisis perbedaan produktivitas dan keuntungan petani padi yang menggunakan benih bersertifikat dan non sertifikat. Penelitian ini menggunakan metode penarikan contoh yang berstrata secara proporsional dari setiap elemen populasi yang dijadikan sampel dan pengambilan sampel dilakukan secara random (proportionate stratified random … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4
1

Citation Types

1
3
0
10

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 10 publications
(14 citation statements)
references
References 0 publications
1
3
0
10
Order By: Relevance
“…Faktor produksi usahatani yang digunakan secara tepat dan efisien memberikan keuntungan (Laksmi et al, 2012), tetapi seiring perkembangan zaman, luas lahan sawah sudah mulai beralih fungsinya (Noer et al, 2018;Nazeb et al, 2019) dan berdampak pada kekurangan produksi di masa mendatang (Marjelita et al, 2015). Menurut (Puspitasari, 2017) efisiensi muncul dikarenakan sumberdaya untuk memenuhi kebutuhan manusia terbatas, sehingga mengorbankan biaya sekecil-kecilnya dengan menhasilkan output yang optinal. Penggunaan faktor produksi yang tidak efisien berdampak pada produkstivitas pertanian (Azwar et al, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Faktor produksi usahatani yang digunakan secara tepat dan efisien memberikan keuntungan (Laksmi et al, 2012), tetapi seiring perkembangan zaman, luas lahan sawah sudah mulai beralih fungsinya (Noer et al, 2018;Nazeb et al, 2019) dan berdampak pada kekurangan produksi di masa mendatang (Marjelita et al, 2015). Menurut (Puspitasari, 2017) efisiensi muncul dikarenakan sumberdaya untuk memenuhi kebutuhan manusia terbatas, sehingga mengorbankan biaya sekecil-kecilnya dengan menhasilkan output yang optinal. Penggunaan faktor produksi yang tidak efisien berdampak pada produkstivitas pertanian (Azwar et al, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Mewujudkan pertanian secara berkelanjutan dilakukan dengan menggunakan input produksi baik secara efektif maupun efisien (Dewi et al, 2012). Kombinasi faktor produksi yang sesuai anjuran pemerintah dan penelitian sebelumnya dapat mengurangi biaya produksi sehingga menperoleh produksi optimal (Puspitasari, 2017). Untuk mendapatkan faktor produsi, petani memerlukan modal yang didapatkan melalui pinjaman (Aulia & Anwar, 2021), hal ini yang membuat petani harus berhati-hati dalam mengelola modal tersebut (Chania et al, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Selain itu, kegiatan produksi juga sangat berpengaruh terhadap kualitas benih padi yang dihasilkan yaitu proses penjemuran yang tidak berjalan optimal dapat menyebabkan kualitas gabah turun sehingga produk benih padi yang dihasilkan memiliki kualitas yang rendah. Kualitas benih padi yang rendah ini mempengaruhi pertumbuhan tanaman padi (Puspitasari, 2017). Suatu perusahaan di Kabupaten Sragen sebagai pemasok benih padi lokal bersertifikat adalah PT Saprotan Benih Utama.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Varietas produk benih padi yang diproduksi di PT Saprotan Benih Utama sebanyak 33 jenis yang meliputi Ciherang, IR 64, Mekongga, Sunggal, Inpari 32, Inpari 33, Situbagendit, Memberamo, Pepe, Ciliwung, dll. Perusahaan ini memiliki keunggulan yaitu benih padi yang dihasilkan termasuk benih padi yang unggul dan memiliki kualitas yang baik serta benih yang dihasilkan termasuk jenis benih kelas pokok (SS) dengan standar kualitas bagus dan baik (Puspitasari, 2017). Produksi benih padi pada tahun 2015 -2021 mengalami fluktuasi.…”
Section: Pendahuluanunclassified