2014
DOI: 10.15408/sigf.v3i2.2063
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Determinan Pengeluaran Konsumsi Makro Rumah Tangga Di Indonesia

Abstract: Domination allocation of Gross Domestic Product by its use in household consumption expenditure showed the importance of this type of expenditure to national economic growth and the household welfare. Under these conditions, this study aims to analyze the development of household consumption expenditure in Indonesia during the period 2000 to 2014 and the factors that influence the household consumption expenditure. By using multiple linear regressions, the study finds that the factors of national income, inter… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
2
0
5

Year Published

2020
2020
2022
2022

Publication Types

Select...
4
1

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 8 publications
(9 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
5
Order By: Relevance
“…Penelitian mengenai pengaruh variabel makro ekonomi terhadap pengeluaran konsumsi rumah tangga sudah pernah dilakukan. Penelitian (Wiranthi, 2014) menyebutkan bahwa faktor pendapatan nasional, tingkat suku bunga dan harga bahan bakar secara signifikan mempengaruhi pengeluaran konsumsi rumah tangga nasional. Penelitian (Burhanuddin; Lisna, V.; Rifai, 2013;Chioma, 2009;Illahi, N.;Adry, M.R.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penelitian mengenai pengaruh variabel makro ekonomi terhadap pengeluaran konsumsi rumah tangga sudah pernah dilakukan. Penelitian (Wiranthi, 2014) menyebutkan bahwa faktor pendapatan nasional, tingkat suku bunga dan harga bahan bakar secara signifikan mempengaruhi pengeluaran konsumsi rumah tangga nasional. Penelitian (Burhanuddin; Lisna, V.; Rifai, 2013;Chioma, 2009;Illahi, N.;Adry, M.R.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…To estimate the impacts of the COVID-19 on poverty and unemployment, this study assumes that the economic downturn starts from reduced consumption. This study takes this way as Indonesia GDP has been mainly dominated by consumption about 61% of the total GDP (BPS, 2018;Soemartini, 2007;Wiranthi, 2014). So when the Indonesian economy is under pressure, consumption is expected to experience a significant loss (Suryahadi et al, 2020).…”
Section: Methodsmentioning
confidence: 99%
“…Naik turunnya inflasi menyebabkan terjadinya berbagai gejolak dalam perekonomian. tingkat bunga yang tinggi menyebabkan masyarakat akan mengurangi jumlah konsumsinya dan akan lebih memilih untuk melakukan investasi (Wiranthi, 2014). Laju inflasi dapat mempengaruhi daya beli dan tingkat produktivitas masyarakat menurun akibat kenaikan barang-barang secara umum dan berlangsung secara terus menerus dalam jangka waktu yang tertentu karena sebagian besar bahan baku yang digunakan merupakan barang dari luar negeri atau negara lain, yang didapatkan melalui kegiatan impor.…”
Section: Pendahuluanunclassified