Analisis Data Pergerakan Harga Saham Bank BUMN melalui Debt to Equity Ratio (DER), Return On Equity (ROE) dan Earning Per Share (EPS)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perngaruh Debt to Equity Ratio (DER), Return On Equity (ROE) dan Earning Per Share (EPS) terhadap Harga Saham. Data diperoleh dari Annual Reportyang diterbitkan oleh Bursa Efek Indonesia dengan periode 2009-2017. Bank yang dijadikan sampel penelitian ini adalahBank Badan Usaha Milik Negara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2017. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai hubungan antar variabel satu dengan variabel lainnya. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan uji simultan (F) statistik menyimpulkan bahwa ketiga variabel bebas (DER, ROE, dan EPS) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat, yakni Harga Saham. Demikian juga secara parsial, dimana ketiga variabel tersebut berpengaruh signifikan. Nilai R 2 sebesar 0.801 yang diperoleh menunjukkan bahwa 80.1% dari perubahan nilai Harga Saham dipengaruhi oleh variabel bebas dalam penelitian, dan sisanya sebesar 19.9% dipengaruhi oleh variabel lain di luar model.

Analisis Pergerakan Harga Saham Perusahaan Farmasi Bumn Melalui Solvabilitas Dan Profitabilitas Periode 2013-2020

“…Stock Price atau Harga saham menjadi bentuk penilaian pencapaian suatu perusahaan dalam mengoperasikan perusahaannya sendiri. Harga dari saham tersebut akan menggambarkan nilai dari perusahaan itu sendiri dimata investor, karena investor akan menaruh kepercayaan kepada perusahaan yang berhasil mengelola perusahaannya (Anam et al, 2018). Pergerakan harga saham suatu perusahaan adalah bentuk fluktuasi dari harga saham pada bursa yang terpengaruh oleh kinerja perusahaan.…”

“…Bagi para investor nilai dari rasio Penghasilan Per Saham sangat utama, karena para investor dapat melihat berapa besar laba yang akan mereka peroleh dari saham tersebut. Rasio ini juga dapat dikatakan bisa memperlihatkan tingkat kesejahteraan perusahaan (Anam et al, 2018). Bertumbuhnya nilai rasio ini maka dapat menunjukan semakin banyak laba yang akan didapatkan para pemegang modal, dan begitu pula sebaliknya (Sari, 2020:74).…”

“…Variable DER merupakan nilai yang penting bagi perusahaan karena terdapat indikator bahwa besarnya hutang perusahaan akan mempengaruhi laba perusahaan. Jika nilai rasio DER perusahaan tinggi menunjukkan perusahaan mengalami ketergantungan modal dari pihak luar (Anam et al 2018). Untuk menghitung rasio utang terhadap ekuitas (DER) menggunakan rumus berikut ini.…”

“…Dalam ROE ketika rasio pasar tinggi maka keuntungan yang dapat didapat perusahaan semakin besar. Tingginya nilai rasio ROE membuat posisi pemilik perusahaan semakuin baik dan apabila nilai rasio ROE rendah maka hasilnya adalah sebaliknya (Anam et al 2018)…”

“…Naik turunnya harga saham merupakan hal yang normal di pergerakan harga saham pada BEI. Sebelumnya Anam (2018) melakukan penelitian yang sama hasilnya menunjukkan bahwa pada variable Debt to Equity Ratio (DER) ketika berada di posisi tinggi maka akan menyebabkan harga saham rendah. Sedangkan variable Return On Equity (ROE) berada di posisi tinggi tetapi karena ekuitas perusahaan belum diketahui kepastiannya maka harga sahamnya menurun.…”