Analisis dan pengembangan strategi bisnis menggunakan metode value chain (Studi Kasus: PD. XYZ)

Abstract

Bisnis pakaian merupakan bidang bisnis yang menjanjikan dan memiliki daya tarik bagi banyak orang, namun memiliki kompetisi persaingan yang cukup ketat. Pada penelitian ini dilakukan analisis dan pengembangan strategi bisnis menggunakan metode Value chain yang berfokus pada bisnis pakaian. Metode Value chain adalah salah satu metode analisis yang popular karena sedehana, mudah digunakan dan diterapkan dilapangan. Studi kasus yang dibahas adalah nilai penjualan PD XYZ yang tertinggal dibandingkan competitor. Jenis metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kantitatif dan kualitatif. Aktifitas logistik, penjulan, pelayanan, sumber daya manusia (SDM) dan Infrastruktur perusahaan dibahas dalam penelitian ini guna mendapatkan situasi yang jelas untuk mengembangkan solusi peningkatan nilai penjualan. Hasil menunjukkan bahwa nilai penjualan PD XYZ yang selalu tertinggal sebesar 30% dibandingkan kompetitor mampu diperbaiki dan unggul sebesar 5% setelah penerapan strategi. Secara internal, strategi bisnis yang diterapkan mampu meningkatkan nilai penjualan sebesar 142% dibandingkan sebelumnya. Kontribusi penelitian ini adalah dapat dijadikan acuan analisis dan pengembangan bisnis menggunakan metode value chain untuk bisnis-bisnis lainnya.

Analisis Rantai Nilai Produk Telur Asin

“…Penelitian sebelumnya telah membuktikan bahwa penerapan rantai nilai dapat meningkatkan kinerja perusahaan dan menghasilkan peningkatan kualitas dan inovasi produk. Misalnya, studi oleh Nurgoho et al (2022) pada PD XYZ menunjukkan bahwa nilai penjualan perusahaan yang tertinggal dari kompetitor sebesar 30% mampu meningkat sebesar 5% setelah menerapkan strategi rantai nilai, dan nilai penjualan akhirnya naik 142% dari sebelumnya.…”