2019
DOI: 10.24252/asma.v1i1.11249
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Butir Soal Ujian Akhir Sekolah (Uas) Mata Pelajaran Matematika Pada Tahun Ajaran 2015/2016 SMP Negeri 36 Makassar

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas butir soal ujian akhir sekolah mata pelajaran matematika pada tahun ajaran 2015/2016 SMP Negeri 36 Makassar dilihat dari segi tingkat kesukaran, daya beda, dan keefektifan pengecoh. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat evaluasi dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Penelitian dilakukan dengan sampel sebanyak 258 lembar jawaban siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan bantuan… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
1
0
8

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
6
1

Relationship

2
5

Authors

Journals

citations
Cited by 11 publications
(13 citation statements)
references
References 1 publication
0
1
0
8
Order By: Relevance
“…Jika soal tidak mamapu memebedakan kemampuan siswa siswa maka sebaiknya soal diperbaiki baik dalam segi bahasa pada soalnya ataupun pilihan jawabannya. Pendapat ahli menyatakan bahwa pada umumnya soal dapat memiliki daya pembeda yang tidak baik dapat disebabkan karena siswa yang mengerakan tidak menguasai materi sehingga berdampak pada ketidakmampuan ketika mengerjakan soal, kemudian juga bisa terjadi soal memiliki daya pembeda yang cukup baik karena siswa tidak benarbenar menguasai materi dan kebetulan ketika mengerjakan soal jawaban yang diberikan sesuai dengan kunci yang telah dibuat maka keadaan ini menyebabkan kondisi yang bias (Halik et al, 2019).…”
Section: Daya Pembedaunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Jika soal tidak mamapu memebedakan kemampuan siswa siswa maka sebaiknya soal diperbaiki baik dalam segi bahasa pada soalnya ataupun pilihan jawabannya. Pendapat ahli menyatakan bahwa pada umumnya soal dapat memiliki daya pembeda yang tidak baik dapat disebabkan karena siswa yang mengerakan tidak menguasai materi sehingga berdampak pada ketidakmampuan ketika mengerjakan soal, kemudian juga bisa terjadi soal memiliki daya pembeda yang cukup baik karena siswa tidak benarbenar menguasai materi dan kebetulan ketika mengerjakan soal jawaban yang diberikan sesuai dengan kunci yang telah dibuat maka keadaan ini menyebabkan kondisi yang bias (Halik et al, 2019).…”
Section: Daya Pembedaunclassified
“…Tingkat kesukaran merupakan salah satu indikator yang dapat digunakan untuk menunjukkan kualitas suatu butir soal apakah termasuk dalam kategori mudah, sedang, atau sukar (Bagiyono, 2017) 1,6,8,9,12,14,15,16,17,18,19,20,23,24,25 ,29,30 3 Mudah 8 26,7 % 5,7,10,11,13,21,22,27 Soal dikatakan baik apabila soal yang diberikan tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sukar, sebaliknya jika soal yang diberikan terlalu sukar akan menyebabkan siswa putus asa serta tidak bersemangat dalam mengerjakan soal begitu juga jika soal yang diberikan terlalu mudah maka akan menyebabkan siswa terlalu percaya diri dan cenderung meremehan soal (Halik et al, 2019).…”
Section: Tingkat Kesukaranunclassified
“…Agar bobot dan kuantitas pembelajaran ada peningkatan, maka hal yang bisa dilakukan pengajar diantaranya ialah menyelenggarakan penilaian pada hasil pembelajaran (Nur, Fitria, Latuconsina, Mattoliang, & Majid, 2020). Target atau maksud penyelenggaraan evaluasi guna mengetahui tingkatan atau level pengetahuan pelajar agar bisa ditentukan level kecerdasannya (Halik, Mania, & Nur, 2019). Evaluasi masuk dalam bagian proses pembelajaran.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Indeks soalsoal ini terdapat pada rentang P = 0,00 sehingga butir soal-soal ini sebaiknya tak perlu digunakan kembali pada tes-tes selanjutnya. Soal yang terlalu sulit dapat menghilangkan semangat dan motivasi siswa atau peserta tes dalam menyelesaikan soal tersebut karena di luar kemampuannya sedangkan soal yang terlalu mudah tidak akan merangsang siswa untuk berpikir sehingga soal yang baik itu adalah yang sesuai dengan kemampuan siswa serta tidak terlalu sulit ataupun terlalu mudah dalam hal ini berkategori sedang (Halik et al, 2019). Oleh karena itu untuk butir soal nomor 1, 4, 8, 19, 23, 24, 30, 31, 35, 38, dan 40 dengan kategori sedang dapat digunakan kembali untuk ujian yang akan datang.…”
Section: Tingkat Kesukaran Soal Ujian Akhir Sekolahunclassified