Analisis Alat Peraga Terhadap Motivasi Belajar IPA Kelas V SD Kristus Raja II Kota Sorong

Stibies, Jasinta Maria Adolfina Stibies; Anis Alfian Fitriani,; Ahmad Yulianto,

doi:10.56630/mes.v2i2.206

Cited by 2 publications

(2 citation statements)

References 36 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Order By: Relevance

“…First aid is the act of providing temporary assistance and treatment that is practical and appropriate (Anjarwati et al 2022;Ojha et al 2020;Gumbie et al, 2018). The main goal is not just to provide treatment, but also to prevent and protect victims from more serious consequences (Nadila et al, 2023;Stibies et al, 2023). While First Aid in Accidents is an initial action that has a crucial role in efforts to save lives, and help victims to recover better and faster (Alika K et al, 2023;Muttaqien & Awiria, 2022;Rosuliana et al, 2023).…”

Section: Resultsmentioning

confidence: 99%

Implementation of scouting techniques material on first aid for accidents in scouts of Gudep Bumi Bahari

Ummah BK,

Hamna,

Rahmawati

et al. 2024

jcse

View full text Add to dashboard Cite

Scouting is one of the activities of forming discipline, morals, character, and mental development with a learning process outside the school environment and outside the family environment which is packaged in an interesting and fun way carried out in the open air. There are two kinds of scout learning material, namely knowledge learning and scouting techniques. In scouting activities there are several scouting techniques that are often used for example camping, exploration, terrain orientation, and mountain climbing. Therefore, it is necessary to implement the scouting technique of scout first aid material for scouts through a Community Service program that is integrated with lecture activities at the project location to implement the scouting technique of scout first aid material for scouts in Gudep Bumi Bahari so that scouts in Gudep Bumi Bahari can know and apply every step in performing first aid in accidents during scouting activities. The purpose of this service is to increase the knowledge and skills of the first aid of the Cub Scouts, because the knowledge of first aid in the accident of the Cub Scouts of Gudep Bumi Bahari is still lacking. The method used in this community service is lecture-based coaching, practice and educational games, interviews are conducted as a final evaluation. The service program carried out with the project implementation team can be carried out according to targets such as increasing the understanding and skills of Scouts related to first aid material at Gudep Bumi Bumi Bahari in SD Negeri Pulias Abaling.

show abstract

Section: Resultsmentioning

confidence: 99%

Implementation of scouting techniques material on first aid for accidents in scouts of Gudep Bumi Bahari

Ummah BK,

Hamna,

Rahmawati

et al. 2024

jcse

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Karena pentingnya hal ini maka kepala sekolah, pembina pramuka dan guru hendaknya melakukan supervisi manajemen koordinatif tersebut untuk memastikan tujuan kepembinaan dapat terwujudkan (Ampry et al, 2022). Menurut Stibies et al (2023) motivasi akan terbentuk apabila ada kepedulian dari guru atau pendidik yang memanajemen dengan tepat pembelajaran peserta didik.…”

Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified

Case Study Project: Penyebab Kurangnya Manajemen Koordinatif dalam Pembinaan Kepramukaan di Sekolah Dasar

BK,

Hamna,

Rudini

et al. 2024

basicedu

View full text Add to dashboard Cite

Pendidikan kepramukaan merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang wajib dilaksanakan oleh satuan pendidikan sebagaimana yang ditetapkan melalui Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 63 Tahun 2013 yang mewajibkan kegiatan ekstrakurikuler pramuka pada satuan pendidikan dengan tujuan membentuk karakter peserta didik. Penelitian ini berfokus pada penyebab kurangnya koordinator dalam manajemen pembinaan kepramukaan di sekolah dasar. Subjek penelitian ini melibatkan pembina pramuka serta seluruh anggota pramuka di SD Negeri 5 Tambun. penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif yang mendeskripsikan fenomena situasi kegiatan pembinaan kepramukaan di sekolah dasar. Data yang diperoleh bersumber pada data primer (informasi hasil wawancara daan dokumentasi yang didapatkan melalui pembina pramuka), sedangkan data sekunder diperoleh melalui buku dan jurnal yang berkaitan dengan penelitian ini. Hasil dari penelitian ini ditemukan berbagai permasalahan yang menghambat terbatasnya koordinator dalam manajemen kegiatan kepramukaan seperti pengalaman kepembinaan yang kurang, kurangnya wadah bagi pembina pramuka dalam mengikuti kegiatan pendidikan dan pelatihan kepramukaan, kualifikasi pembina pramuka belum memiliki lulusan sekurang-kurangnya lulusan Kursus Mahir Pembina Pramuka Tingkat Dasar (KMD). Implikasi temuan penelitian ini, merekomendasikan pihak sekolah untuk memberikan peluang kepada guru-guru yang terlibat dalam kegiatan pembinaan kepramukaan di SD Negeri 5 Tambun untuk mengikuti kegiatan KMD yang diadakan oleh Kwartir Cabang Pramuka setempat

show abstract

Analisis Alat Peraga Terhadap Motivasi Belajar IPA Kelas V SD Kristus Raja II Kota Sorong

Cited by 2 publications

References 36 publications

Implementation of scouting techniques material on first aid for accidents in scouts of Gudep Bumi Bahari

Implementation of scouting techniques material on first aid for accidents in scouts of Gudep Bumi Bahari

Case Study Project: Penyebab Kurangnya Manajemen Koordinatif dalam Pembinaan Kepramukaan di Sekolah Dasar

Contact Info

Product

Resources

About