2018
DOI: 10.36990/hijp.v10i2.60
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Aktivitas Fisik dan Konsumsi Makanan Cepat Saji sebagai Faktor Risiko terhadap Obesitas pada Siswa Siswi SMA Negeri 1 Kendari

Abstract: Obesity is a disorder that result from excessive body fat accumulation. Etiology of obesity is not clear, but generally obesity caused by imbalance of intake and energy utilization which energy intake is more than energy utilization. Alteration of consumption pattern and low physical activity at daily life also determine body fat accumulation that cause obesity.This research aimed to analyze physical activity and fast food consumption as risk factors toward obesity at 1st Senior High School of Kendari. This is… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 5 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Pola makan dikaitkan dengan seberapa besar tubuh memerlukan energi sehari-harinya (18). Selain itu, banyak faktor risiko yang dapat menyebabkan IMT tidak normal yaitu genetik, sedentary life style, gangguan hormonal dan faktor psikologi (19).…”
Section: /74unclassified
“…Pola makan dikaitkan dengan seberapa besar tubuh memerlukan energi sehari-harinya (18). Selain itu, banyak faktor risiko yang dapat menyebabkan IMT tidak normal yaitu genetik, sedentary life style, gangguan hormonal dan faktor psikologi (19).…”
Section: /74unclassified
“…Remaja merupakan salah satu kelompok sasaran yang berisiko mengalami gizi lebih. Dibandingkan dengan usia atau tinggi badan teman sebaya, gizi lebih pada remaja ditandai dengan berat badan yang relatif berlebihan, yang merupakan akibat dari penimbunan lemak yang berlebihan di jaringan lemak manusia (Habut, Nurmawan and Wiryanthini, 2016;Sugiatmi and Handayani, 2018;Asmarani et al, 2019).…”
Section: Tahun Terbitunclassified