Analisa Sentimen Tweet Berbahasa Indonesia Dengan Menggunakan Metode Lexicon Pada Topik Perpindahan Ibu Kota Indonesia

Abstract

In mid-2019 President of the Republic of Indonesia officially decided that the capital city be moved outside of Java. This has caused many responses from the public who responded to this decision. We have seen many of these community responses on social media, especially in Twitter. To see the reality of the response of the Indonesian people requires a study that can draw conclusions from the number of community responses. So from this problem this study was conducted to find the truth of the community response related to the decision to move the Indonesian capital by using the lexicon method. This study also wants to see a comparison of the effect of the stemming process on sentiment analysis. To measure the performance of the Lexicon method, this research will be tested by an expert. Then the results of the experts will be entered into the confusion matrix. From the calculations with the confusion matrix, the results showed that the response of many Indonesian people who agree with the decision to move the Indonesian capital.

Analisis Sentimen Media Sosial Twiiter terhadap RUU Omnibus Law dengan Metode Naive Bayes dan Particle Swarm Optimization

“…Dengan banyaknya masyarakat indonesia yang menggunakan media sosial ini berdampak pada sikap kritis masyarakat mengenai berbagai isu di kebijakan yang dibuat oleh pemerintah, berbagai respon yang diterima oleh pemerintah mengenai kebijakannya yang telah dibuat. Seiring dengan berjalannya waktu masyarakat tidaknya hanya menyuarakan pendapatnya melalui demonstrasi di jalan akan tetapi ada juga masyarakat yang mengutarakan pendapatnya mengenai kebijakan pemerintah di media sosial [3], namun tidak semua pengguna media sosial menggunakannya dengan baik karena terdapat berita baik itu berupa berita hoax, ujaran kebencian dan juga terjadi cyber bullying yang berdampak sangat buruk bagi pengguna lainnya.…”

“…Setiap kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah selalu menjadi isu yang hangat diperbincangkan, berbagai tanggapan mengenai kebijakan tersebut sangat beragam ada yang yang meresponnya dengan positif, negatif dan ada juga yang netral dalam menanggapi isu tersebut. Terdapat berbagai penelitian sebelumnya, yang dilakukan oleh Dyo Fatra dkk 2020 [3] pada penelitian tersebut menggunakan metode Lexicon, metode ini memeriksa dokumen yang sudah clean dengan kamus Lexicon dengan hasil accuracy 77%. Nilai rata-rata presisi sebesar 78%, nilai rata-rata recall adalah 75%, nilai rata-rata f-measure adalah 75%.…”