2021
DOI: 10.24034/j25485024.y2021.v5.i3.4612
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisa Penyebab Turunnya Produksi Kopi Robusta Kabupaten Temanggung

Abstract: Indonesia has a potency in the coffee sector. Many robusta coffee farmers really depending on the coffee sector. For the example, 75% of coffee farmers in Temanggung Regency work in the robusta coffee sector. Fluctuations and declining coffee production can be a burden for coffee potency optimization and decreasing the income of the coffee farmers. This study aims to determine the factors that can affect the declining of Robusta coffee production in Temanggung Regency. The analytical methods used in this study… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
9

Relationship

0
9

Authors

Journals

citations
Cited by 10 publications
(9 citation statements)
references
References 56 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Selain faktor luas lahan, penurunan produksi kopi didorong ketidakpastian hujan baik dari waktu serta intensitasnya (Syakir dan Surmaini, 2017;Evizal et al, 2020). Perubahan musim penghujan yang lebih panjang atau pendek serta intensitas hujan yang terlalu tinggi dapat menyebabkan penurunan produksi kopi karena terganggunya sistem pembungaan kopi (Septiani, 2021). Terganggunya sistem pembungaan kopi menyebabkan gagalnya bunga kopi menjadi bakal buah sehingga akan terdampak pada produkitivitas usahatani kopi (Sari, Suryana & Hedismalina., 2018;Sukiroh, Rokhmah & Supriadi, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Selain faktor luas lahan, penurunan produksi kopi didorong ketidakpastian hujan baik dari waktu serta intensitasnya (Syakir dan Surmaini, 2017;Evizal et al, 2020). Perubahan musim penghujan yang lebih panjang atau pendek serta intensitas hujan yang terlalu tinggi dapat menyebabkan penurunan produksi kopi karena terganggunya sistem pembungaan kopi (Septiani, 2021). Terganggunya sistem pembungaan kopi menyebabkan gagalnya bunga kopi menjadi bakal buah sehingga akan terdampak pada produkitivitas usahatani kopi (Sari, Suryana & Hedismalina., 2018;Sukiroh, Rokhmah & Supriadi, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Nilai elastisitas menunjukkan bahwa jumlah pohon inelastis dan berada pada fase decreasing return to scale (β < 1), yang berarti persentase output produksi kopi Robusta yang dihasilkan lebih kecil dari persentase penambahan input variabel jumlah pohon yang digunakan. Menurut Septiani & Kawuryan (2021), jumlah pohon kopi yang dimiliki petani dinilai menguntungkan apabila mampu meningkatkan hasil produksi.…”
Section: Jumlah Pohon (X5)unclassified
“…Selain itu salah satu penyebab rendahnya produktvitas kopi rakyat adalah umur tanaman kopi yang sudah tua dan adanya keterlambatan dalam melakukan peremajaan tanaman (Fariyanti et al, 2016). Menurut Septiani & Kawuryan (2021) umur tanaman kopi merupakan salah satu faktor yang berpengaruh pada produksi. Rendahnya produktivitas kopi akibat umur tanaman kopi yang telah melewati umur produktif juga dialami oleh petani di Kabupaten Manggarai.…”
unclassified