2021
DOI: 10.31004/prepotif.v5i1.1635
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisa Manajemen Risiko K3 Dalam Industri Manufaktur Di Indonesia: Literature Review

Abstract: Industri manufaktur merupakan industri yang mengolah bahan baku menjadi produk setengah jadi maupun produk jadi. Di dalam proses produksi dan aktifitas pekerjaan dalam industri manufaktur memiliki risiko dari bahaya sehingga berpotensi terjadinya kecelakaan kerja. Di Indonesia industri manufaktur memiliki kontribusi yang tinggi dalam kecelakaan kerja bersamaan dengan konstruksi yaitu sebesar 63,6% tercatat pada tahun 2020. Kecelakaan kerja dapat terjadi salah satunya karena pengelolaan manajemen risiko keselam… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
2
0
2

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(4 citation statements)
references
References 1 publication
0
2
0
2
Order By: Relevance
“…ILO melaporkan bahwa setidaknya 2,2 juta orang di seluruh dunia meninggal karena kecelakaan dan penyakit terkait pekerjaan (1). Di Indonesia pada tahun 2020, industri manufaktur memiliki kontribusi tinggi dalam kecelakaan kerja bersamaan dengan konstruksi sebesar 63,6% (2). Menurut data Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan (3) pada tahun 2019 hingga 2020 didapatkan 114.000 kasus dan terus meningkat hingga 117.000 kasus kecelakan kerja.…”
Section: Aunclassified
“…ILO melaporkan bahwa setidaknya 2,2 juta orang di seluruh dunia meninggal karena kecelakaan dan penyakit terkait pekerjaan (1). Di Indonesia pada tahun 2020, industri manufaktur memiliki kontribusi tinggi dalam kecelakaan kerja bersamaan dengan konstruksi sebesar 63,6% (2). Menurut data Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan (3) pada tahun 2019 hingga 2020 didapatkan 114.000 kasus dan terus meningkat hingga 117.000 kasus kecelakan kerja.…”
Section: Aunclassified
“…Respondents included loggers, pine resin tappers, transporters, the head of the RPH Takokak, supervisors, forest rangers, and the PT in collaboration with Perum Perhutani. Figure 2g shows that of the 13 plots at the research location, 7 of them (37,38,41,42,45,47,48) can obtain work accident data from the results of the questionnaire, while the other six plots (36,39,40,44,43,46) did not get information related to work accident history data in it. This is because not all plots have had a history of work accidents.…”
Section: Work Accidentmentioning
confidence: 99%
“…The workers admitted that these plots had never been logged, and some were still in the planning process for logging in 2024. Risk management needs to be carried out carefully, starting from risk identification, risk measurement, risk control, and risk evaluation [45]. Locations still in the planning stage make risk management the right time to focus on the identification and measurement stages of risk.…”
Section: Risk Level Of Osh Interferencementioning
confidence: 99%
“…Selain itu juga, diperlukan kegiatan yang dapat menambah semangat dan keterampilan serta kehati-hatian dalam bekerja. Sesuai (Muhammad & Susilowati, 2021) bahwa industri manufaktur di Indonesia memiliki bahaya yang paling banyak terdentifikasi adalah bahaya fisik, di peroleh tingkat risiko yang banyak muncul yaitu sedang hingga tinggi.…”
Section: Pendahuluanunclassified