Proses heat treatmen dilakukan untuk merubah sifat mekanik suatu logam, Perubahan yang diharapkan akan menghasilkan sifat mekanik baru yang lebih baik sehingga bisa diaplikasikan pada suatu sistem mekanik. Salah satu manfaat yang bisa diperoleh adalah meningkatnya nilai kekerasan yang dibutuhkan. Proses pengerasan yang dilakukan pada material baja karbon sedang S45C yang mengandung karbon sebesar 0,45 %. Proses pemanasan dilakukan dengan menggunakan oven listrik. Proses pemanasan dimulai dengan memanaskan baja pada beberapa level temperatur yang berbeda kemudian diikuti dengan proses quenching dengan beberapa media pendingin yang berbeda. Setelah dilakukan proses quenching selanjutnya baja distemper pada temperature 500oC dan diukur nilai kekerasan dengan menggunakan hardness tester, pengukuran dalam skala HRA. Dari beberapa parameter perlakuan panas yang dilakukan diperoleh nilai optimal pada temperatur pemanasan 8500C dengan media pendingin air garam. Nilai kekerasan material yang diperoleh adalah 68 HRA. Selain terjadi peningkatan nilai kekerasan baja terjadi juga perubahan struktur mikro, perubahan mikrostruktur yang terjadi adalah semakin tinggi nilai kekerasan baja maka jumlah perlit semakin banyak.