2019
DOI: 10.30871/ji.v11i2.1663
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisa Fleksibilitas Sistem Perpipaan Pada Fatty Acid Plant Akibat Pergeseran Posisi Evaporator

Abstract: Makalah ini mengkaji besarnya tegangan yang terjadi pada sistem perpipaan, beban pada nosel pompa dan tegangan lokal pada evaporator. Kajian bersifat statik tersebut dilakukan karena adanya kesalahan instalasi penempatan evaporator yang tidak sesuai perencanaan. Analisa tegangan yang dilakukan mencakup tegangan akibat beban sustain dan tegangan akibat beban ekspansi thermal. Analisa tegangan sistem perpipaan mengacu pada ketentuan ASME B31.3, analisa beban nosel pompa mengacu pada ketentuan API 610, dan analis… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 1 publication
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Briefly for expansion case, it allows the study of pipe expansion and contraction due to thermal variations with respect to the system temperature pipe displacement that were present in plant start-ups or shutdowns [20]. The objective is to ensure that the thermal expansion (SE) value always remains below the allowable stress (SA) in any circumstance of the system operation [21].…”
Section: Materials Y Methodsmentioning
confidence: 99%
“…Briefly for expansion case, it allows the study of pipe expansion and contraction due to thermal variations with respect to the system temperature pipe displacement that were present in plant start-ups or shutdowns [20]. The objective is to ensure that the thermal expansion (SE) value always remains below the allowable stress (SA) in any circumstance of the system operation [21].…”
Section: Materials Y Methodsmentioning
confidence: 99%
“…Sistem perpipaan memiliki standar yang telah ditentukan oleh American Society of Mechanical Engineering (ASME) [6]. Pada pabrik, digunakan standar ASME B 31.3 (process piping) dalam merancang dan memilih komponen sistem perpipaan [7]. Nilai tegangan pada rancangan sistem perpipaan yaitu tegangan yang disebabkan oleh berbagai beban harus memenuhi standar keamanan dan tidak boleh melebihi tegangan luluh dari material pipa.…”
Section: Latar Belakangunclassified
“…Tegangan yang bekerja pada sistem perpipaan yang dianalisa adalah tegangan akibat beban sustain dan tegangan akibat beban ekspansi thermal. Kode standar (load case) yang digunakan adalah Load Case-L4 (W-P1) untuk perhitungan tegangan akibat beban ekspansi dan Load Case-29 (L29 = L2 -L4) untuk perhitungan tegangan akibat beban ekspansi thermal (Husodo & Mahardhika, 2019). Alur penelitian untuk menghitung tegangan akibat beban sustain dan tegangan akibat beban ekspansi thermal dapat dilihat pada Gambar 1.…”
Section: Metode Penelitianunclassified