Pembangunan kawasan wisata minapolitan di Kota Semarang, diperkirakan akan menimbulkan tarikan dan bangkitan perjalanan baru. Pembangunan kawasan tersebut akan berdampak kepada kinerja lalu lintas disekitarnya. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis dan memprediksi dampak lalu lintas akibat adanya pembangunan Kawasan minapolitan dan memberikan rekomendasi untuk mitigasinya. Dalam pengumpulan data primer dilakukan melalui survei langsung dilapangan antara lain survei kecepatan sesaat, inventarisasi ruas dan simpang, volume lalu lintas, angkutan umum dan pejalan kaki serta data sekunder yang diperoleh dari data dinas terkait. Dampak yang ditimbulkan pada masa konstruksi yaitu aktivitas mobilisasi dari alat berat, tarikan dan bangkitan aktivitas pekerja, masalah keselamatan dan kesehatan. Sedangkan pada masa operasional yaitu ketersediaan lahan parkir, aktivitas pejalan kaki, geometrik jalan dan desain pintu masuk dan keluar serta keselamatan dan kelancaran lalu lintas. Kinerja ruas dan simpang Sumurgunung mengalami kenaikan dari tahap eksisting, masa konstruksi, masa operasional sampai dengan masa 5 tahun mendatang dari masa operasional. Hasil dari analisis menunjukkan bahwa pembangunan minapolitan akan menimbulkan tarikan perjalanan sebesar 103,31 smp/jam dan bangkitan sebesar 102,82 smp/jam.