2021
DOI: 10.36348/sjhss.2021.v06i02.007
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Ambivalent Sexism towards Women and Acceptance of Rape Myths among University Students

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
2
0
3

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(5 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
3
Order By: Relevance
“…Ambivalent sexism (i.e., hostile and benevolent) has been observed cross-culturally (e.g., Pakistan, Turkey, and United States) in past studies (Grubbs et al, 2014;Malatyalı et al, 2017;Nisar, 2021) contributing to sexual double standards. Several studies have suggested that men and women with sexist attitudes particularly hostile sexism are likely to negatively evaluate sexually active individuals.…”
Section: Social Dominance Theory and Sexual Double Standardsmentioning
confidence: 99%
“…Ambivalent sexism (i.e., hostile and benevolent) has been observed cross-culturally (e.g., Pakistan, Turkey, and United States) in past studies (Grubbs et al, 2014;Malatyalı et al, 2017;Nisar, 2021) contributing to sexual double standards. Several studies have suggested that men and women with sexist attitudes particularly hostile sexism are likely to negatively evaluate sexually active individuals.…”
Section: Social Dominance Theory and Sexual Double Standardsmentioning
confidence: 99%
“…Although Pakistan is known for its adverse sexual behavior towards women, there is very little empirical evidence about the attitudes and beliefs that are connected to it. According to qualitative-descriptive reports, this can be attributed to religion, cultural practices, and psychological factors (Nisar et al 2021). However, there is a lack of research that uses standardized measures that are valid.…”
Section: Rationale For Validation Of the Illinois Rape Myths Acceptan...mentioning
confidence: 99%
“…Menjalin pernikahan serta membangun keluarga yang harmonis dan bahagia sesuai dengan yang diharapkan merupakan salah satu tujuan hidup yang dipilih oleh orang dewasa. Hal ini juga dianggap sebagai salah satu bentuk pencapaian hidup selain kemampuan dalam pencapaian karir yang digapai oleh individu dewasa (Novita et al, 2019) Adapun yang dimaksud dengan pernikahan adalah ikatan batin antara seorang pria dan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa (Santoso, 2016). Berikutnya, pernikahan juga dapat didefinisikan sebagai pola persetujuan sosial yang melibatkan dua orang dalam membentuk suatu keluarga.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Di sebagian besar masyarakat, pernikahan dianggap sebagai cara terbaik untuk memastikan keteraturan dalam membesarkan anak (Novita et al, 2019). Namun pada kenyataannya, tidak semua pasangan suami istri dapat berakhir dengan bahagia, terdapat beberapa pasangan berakhir dengan perceraian.…”
Section: Pendahuluanunclassified