Amanah and Muslim Identity: Relationships with Religious and Psychological Adjustment in Malaysia

Abstract

Amanah refers to the accountability of Muslims to their community. In Malaysian Muslim university students (N = 209), an Amanah Scale predicted a stronger sense of identity along with more adaptive religious and psychosocial functioning. Multiple regression analyses identified Accountability to Society as especially influential, but Accountability to Allah exhibited at least some problematic implications. Amanah mediated Identity linkages with some measures of religious and psychological adjustment, but also suppressed Identity relationships with greater self-knowledge and lower anxiety. These data confirmed the importance of communal commitments in Muslim mental health, suggested that accountability may have limited liabilities as well as more obvious psychosocial advantages, and identified possible complexities in the assessment of Accountability to Allah.

Hubungan Pengetahuan Agama Islam Generasi Milenial dengan Ketaatan Menjalankan Ibadah Sholat

“…Tasawuf memodifikasi pendidikan Agama Islam sehingga menjadi solusi terhadap berbagai masalah generasi milenial yang serba modern dalam menghadapi berbagai masalah kehidupan (Nuraini & Marhayati, 2020). Penelitian yang dilakukan oleh Tekke et al (2020) menyebutkan bahwa di antara karakter penting yang perlu ditanamkan kepada peserta didik adalah amanah dalam menjalankan ibadah termasuk ibadah solat sebagai identitas yang bersifat khusus, dan menjadikan solat sebagai fungsi agama dan psikososial yang lebih adaptif, krisis ini sedang terjadi pada generasi milenial di Malaysia.…”

Psikologi Amanah: Konsep, Pengukuran, dan Tantangan

“…Amanah sebagai suatu nilai kebajikan (virtue) yang dianut dan dijadikan pedoman dalam individu berperilaku amanah merupakan salah satu konsep penting dalam Islam. Amanah merupakan salah satu sifat dan karakter para nabi, yang diartikan sebagai orang yang memiliki sifat dapat dipercaya, jujur, dan bertanggung jawab (Abidin, 2017;Shuhari et al, 2019;Tekke et al, 2018).…”

“…Misalkan, selama ini penelitian amanah cenderung memosisikan amanah sebagai variabel prediktor BULETIN PSIKOLOGI 197 Agung Psikologi Amanah (Hasibuan et al, 2018;Tekke et al, 2018) sehingga masih terbuka peluang untuk mengeksplorasi amanah sebagai variabel kriteria. Sementara secara praktis, penerapan nilai-nilai amanah untuk pengembangan karakter positif menuju masyarakat kuat secara psikologis, melalui pelatihan, penyuluhan dan workshop.Ada beberapa tantangan pada penelitian amanah yang teridentifikasi, mulai dari tantangan teoretis, metodologis, pengukuran dan implikasi.…”