2018
DOI: 10.22146/veg.31978
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Alternatif Pohon Buah untuk Penghijauan Permukiman Perkotaan Berdasarkan Pendugaan Tingkat Keindahan dan Pendapat Masyarakat di Kelurahan Rejowinangun, Yogyakarta

Abstract: Minat masyarakat Permukiman Rejowinangun Yogyakarta terhadap penanaman pohon buah untuk alternatif tanaman penghijauan, sebagai bagian dari pengembangan lanskap produktif, cukup tinggi. Penelitian bertujuan mengetahui pendapat masyarakat mengenai penghijauan permukiman perkotaan dengan pohon buah serta mengetahui tingkat keindahan alternatif pohon buah. Metode penelitian dilakukan dengan metode survei pengambilan data secara stratified purposive sampling dan analisis Scenic Beauty Estimation (SBE). Penelitian … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2019
2019
2023
2023

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(3 citation statements)
references
References 1 publication
(1 reference statement)
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…Pohon dianggap sebagai berkah dan hadiah langsung bagi umat manusia (Aggata, 2021). Pepohonan dapat membuat udara menjadi bersih (Aluyah & Rusdianto, 2020;Ernyasih et al, 2018), menghasilkan kayu (Balfas & Malik, 2020), dijadikan obat-obatan (Maryani et al, 2021;Nabila et al, 2018), makanan (Rakhmawati, 2019), bahkan keteduhan dan keindahan (Khiyarullah, 2021). Ketika gabungan pohon menjadi hutan, manusia dapat merasa kagum yang luar biasa.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pohon dianggap sebagai berkah dan hadiah langsung bagi umat manusia (Aggata, 2021). Pepohonan dapat membuat udara menjadi bersih (Aluyah & Rusdianto, 2020;Ernyasih et al, 2018), menghasilkan kayu (Balfas & Malik, 2020), dijadikan obat-obatan (Maryani et al, 2021;Nabila et al, 2018), makanan (Rakhmawati, 2019), bahkan keteduhan dan keindahan (Khiyarullah, 2021). Ketika gabungan pohon menjadi hutan, manusia dapat merasa kagum yang luar biasa.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Bentuk pengembangan area produktif pada permukiman pedesaan yaitu area jalan dan pekarangan warga. Pada perencanaan area jalan harus dipertimbangkan nilai keamanan, kenyamanan, ekonomi, dan keindahan (Nabila et al, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…In comparison, the kepel located in the office yard usually comes from a government's green program or preservation program as an identity plant of Yogyakarta province. Kepel is one of the alternative plants for greening in urban settlements based on the people's level of aesthetics and income in Rejowinangun, Yogyakarta [26]. Based upon observation and measurement using Clinometer, the height of kepel crop in The Yogyakarta Palace Region ranging from 6.5 m to 18 m. The similarities and differences of the vegetative character of the kepel in The Yogyakarta Palace Region are shown in Table 1.…”
Section: B Vegetative Characters Of Kepel In the Palace Of Yogyakartamentioning
confidence: 99%