This study aims to determine the method of internalizing the value of patience contained in the book Tanbihul Ghafilin. The book Tanbihul Ghafilin is studied at the Al-Amien Islamic Boarding School to shape the character of the students. Al-Amien boarding school is one of the boarding schools that upholds discipline. The use of a qualitative approach with this type of case study research resulted in the finding that students' understanding of the value of patience is contained in the Book of Tanbihul Ghafilin at the Al Amien Islamic Boarding School. Among them are students who are able to hold back from lust, withhold from things that are heavy, and withhold from things that are prohibited so as not to fall into the wrong things. This can be seen from the self-awareness of the students, both men and women, in obeying the rules of the Islamic boarding school. While the method of internalizing the value of patience in the book Tanbihul Ghafilin at the Al Amien Islamic Boarding School is the exemplary method, the habituation method, the punishment method. Some of the factors that influence the implementation of internalization of the value of patience include internal factors that come from the background of the students and external factors that come from teachers, parents, environment, facilities and infrastructure.
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode dalam menginternalisasikan nilai sabar yang terkandung dalam kitab Tanbihul Ghafilin. kitab Tanbihul Ghafilin dipelajari di Pondok Pesantern Al-Amien untuk membentuk karakter santri. Pondok pesantren Al-Amien merupakan salah satu pondok pesantren yang menjunjung tinggi tentang kedisiplinan. Penggunaan pendekatan menggunakan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus penelitian ini menghasilkan temuan bahwa pemahaman santri terhadap nilai sabar yang terkandung dalam kitab Tanbihul Ghafilin di Pondok Pesantren Al Amien. Diantaranya adalah santri mampu menahan dari nafsu, menahan dari hal-hal yang berat, dan menahan dari hal-hal yang dilarang supaya tidak terjerumus pada perkara yang salah. Hal ini dapat dilihat dari kesadaran diri para santri, baik laki-laki maupun perempuan, dalam menaati peraturan pondok, Sedangkan metode dalam menginternalisasikan nilai sabar dalam kitab Tanbihul Ghafilin di Pondok Pesantren Al Amien dengan metode keteladan, metode pembiasaan, metode hukuman. Beberapa faktor yang mempengaruhi dalam pelaksanaan Internalisasi nilai sabar meliputi faktor Internal yang berasal dari latar belakang santri dan faktor eksternal berasal dari guru, orang tua, lingkungan, sarana dan prasarana.