2018
DOI: 10.24176/simet.v9i1.2027
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Alignment Coupling Dengan Metode Double Dial Indicator Rim and Face

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk  mengetahui terjadinya misalignment pada komponen trasmisi putaran dan bagaimana cara melakukan alignment yang benar serta melakukan  pengujian  alignment, metode yang digunakan adalah  double dial indikator rim and face . Hasil penelitian pra- alignment yaitu melakukan pengecekan soft foot dengan menggunakan feeler gauge  dengan data rata – rata A  = 0.050 mm, B = 0.037 mm, C = 0.100 mm, D = 0.100 mm, E = 0.038 mm, F = 0.025 mm, G = 0.113 mm, H = 0.163mm, pengecekan run out  yan… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…When the engine experiences a misalignment condition, its elements experience tension and pressure through the clutch, resulting in excessive friction in the rotating elements and races in the bearings, which leads to wear of the bearings [12]. Misalignment can occur because the machine experiences soft foot on the machine legs and run out occurs on the clutch and machine shaft, which can result in parallel misalignment and angular misalignment [13]. Soft foot is a lameness that occurs in the machine legs, where the machine legs do not sit perfectly on the base plate [14].…”
Section: Misalignmentmentioning
confidence: 99%
“…When the engine experiences a misalignment condition, its elements experience tension and pressure through the clutch, resulting in excessive friction in the rotating elements and races in the bearings, which leads to wear of the bearings [12]. Misalignment can occur because the machine experiences soft foot on the machine legs and run out occurs on the clutch and machine shaft, which can result in parallel misalignment and angular misalignment [13]. Soft foot is a lameness that occurs in the machine legs, where the machine legs do not sit perfectly on the base plate [14].…”
Section: Misalignmentmentioning
confidence: 99%
“…Ketidaklurusan (misalignment) adalah penyimpangan dari garis sumbu ke dua poros yang dipersambungkan, baik arah sejajar (parallel) maupun arah aksial (angular), sehingga terjadi ketidak sebarisan dari ke dua poros yang dipersambungkan tersebut. Misalignment dapat terjadi disebabkan karena mesin mengalami soft foot pada kaki-kaki mesin dan terjadi run out pada kopling dan poros mesin, yang dapat mengakibatkan terjadinya paralel misalignment dan angular misalignment [4]. Soft foot adalah kepincangan yang terjadi pada kaki-kaki mesin, dimana kakikaki mesin tidak duduk dengan sempurna pada base plate [5].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hal ini terjadi karena adanya kepincangan pada kaki mesin atau kemiringan posisi pada kopling dan poros. (Tauvana, 2018). Poros yang bekerja juga harus diperhatikan dalam putaran kritisnya agar tidak terjadi defleksi yang menyebabkan getaran pada sistem komposnen penggerak (Anggara, 2020) Pada kesempatan ini, peneliti ingin kembali melakukan penelitian lanjutan.…”
unclassified