2020
DOI: 10.29207/resti.v4i5.2476
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Algoritme Spatial Decision Tree untuk Evaluasi Kesesuaian Lahan Padi Sawah Irigasi

Abstract: Agriculture has a strategic role in a country whereas food self-sufficiency being the main goal to be achieved. Indonesia has set a strategic plan for increasing the productivity of several commodities, including rice, especially irrigated lowland rice. That matter can be done by agricultural land extensification, which requires a land suitability directional map. This study aims to produce irrigated lowland rice land suitability maps which can be obtained by evaluation using spatial decision tree algorithm. T… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
1
0
4

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
4
2

Relationship

1
5

Authors

Journals

citations
Cited by 8 publications
(7 citation statements)
references
References 12 publications
(16 reference statements)
0
1
0
4
Order By: Relevance
“…The three attributes are cation exchange capacity, soil mineral depth, and rainfall, as shown in Table 5 and Table 6. This non-involvement means that three attributes are not essential for determining land suitability class [16], which in this study is commodity soybean.…”
Section: Join (Jurnalmentioning
confidence: 99%
“…The three attributes are cation exchange capacity, soil mineral depth, and rainfall, as shown in Table 5 and Table 6. This non-involvement means that three attributes are not essential for determining land suitability class [16], which in this study is commodity soybean.…”
Section: Join (Jurnalmentioning
confidence: 99%
“…Menurut (Julianto et al, 2021) penilaian kesesuaian lahan digunakan dalam mengukur potensi penggunaan lahan berdasarkan persyaratan dan kualitas lahan. Penilaian kesesuaian lahan yang digunakan merujuk berdasarkan Food and Agriculture Organization (FAO), yakni: sangat sesuai (S1), cukup sesuai (S2), sesuai marjinal (S3), dan tidak sesuai (N) (Nurkholis et al, 2020). Evaluasi kesesuaian lahan dapat digunakan untuk memperoleh data kemampuan dan kendala suatu lahan, memaksimalkan produksi tanaman per unit lahan, tenaga kerja dan input dan mengidentifikasi faktor-faktor pembatas utama produksi tanaman serta mengurangi dampak negatif pertanian terhadap lingkungan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hasil dari evaluasi lahan tersebut akan memberikan informasi maupun arahan penggunaan sesuai dengan kebutuhan. Penilaian kesesuaian lahan yang pada umumnya digunakan merujuk berdasarkan Food and Agriculture Organization (FAO), yakni: sangat sesuai (S1), cukup sesuai (S2), sesuai marjinal (S3), dan tidak sesuai (N) (Nurkholis et al, 2020). Data yang dianalisis pada penelitian ini merupakan data hasil penelitian (Simanungkalit et al, 2019) berupa data kesesuaian lahan pertanian padi (Oryza sativa L.) di Kecamatan Kualuh Hilir, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Decision tree merupakan sebuah algoritma dalam machine learning dengan mengguanan aturan untuk membuat atau menentukan sebuah keputusan [1], [6]. Decision tree memiliki struktur seperti pohoh yang sangat memungkinkan hasil, biaya, utility, serta kemungkinan resiko.…”
Section: Pendahuluanunclassified