Alat Pendeteksi Logam Pada Makanan Berbasis Arduino Uno

Abstract

Makanan adalah sesuatu yang dapat dimakan oleh makhluk hidup dan setelah dicerna serta diserap tubuh akan berguna bagi kesehatan dan kelangsungan hidup. Penemuan beberapa logam pada kemasan makanan ringan membuat makanan tersebut jika di konsumsi dapat membayahakan tubuh manusia. Maka dari itu, industri-industri makanan perlu memperhatikan kebersihan makanan tersebut baik itu terutama untuk industri dalam usaha menengah dan kecil yang jarang menggunakan alat pendeteksi logam ini. Pada perancangan sebelumnya, alat ini akan bekeeja secara otomatis mendeteksi makanan-makanan yang terdeteksi logam dan yang tidak terdeteksi logam. Arduino uno digunakan sebagai pusat kontoller dari alat ini, sensor logam difungsikan sebagai sensor yang akan mendeteksi logam, sensor infrared di fungsikan sebagai mendeteksi halangan dan menhitung jumlah makanan-makanan yang terdetesi logam dan yang tidak terdeteksi logam dan jumlah akan di tampil pada LCD. Dari pengujian yang telah dilakukan, alat ini bekerja mendeteksi logam di setiap makanan dan memisahkan makanan yang terdeteksi logam dengan yang tidak terdeteksi logam ke tempat yang telah ditentukan.

Rancang Bangun Monitoring Kadar Udara Berbasis Mikrokontroler Menggunakan Whatsapp

“…Metode yang digunakan pada penelitian ini berupa percobaan atau eksperimen [9]. Pada metode ini akan membahas tentang perancangan hardware dan software yang terdiri dari blok diagram, rangkaian kelistrikan, diagram alir dan perancangan mekanik [10]. Buzzer Buzzer adalah sebuah komponen elektronika yang berfungsi untuk mengubah getaran listrik menjadi getaran suara [15].…”

Rancang Bangun Coffee Maker Berbasis Mikrokontroler dengan Notifikasi Suara

“…Seluruh data input akan disimpan dan diproses didalam mikrokontroler Arduino Uno sesuai dengan program yang telah digunakan. Sensor IR Obstacle digunakan sebagai inputan pada saat sensor membaca adanya objek berupa gelas [13]. Proses pembuat miunuman yang output-nya berupa tampilan display LCD [14].…”