2017
DOI: 10.36088/palapa.v5i1.38
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Akulturasi Islam dengan Tradisi Perkawinan Masyarakat Bangsawan Sasak (Studi di Kecamatan Kopang Kabupaten Lombok Tengah)

Abstract: This study aims to study and describe the elements of Islam that is constructed in the implementation Sasak tradition, the tradition of aristocratic society wedding Kopang Sasak Lombok. Tradition, seen from the perspective of religious anthropology is part of human culture. By using anthropological approach, this study intends to reveal: how the process of marriage in society Sasak ?, How acculturation between Islam and the traditions of the community marital Duke Sasak, a character who acts and patterns of ac… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2018
2018
2022
2022

Publication Types

Select...
3
1

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Setelah seremoni sorong serah dan pembayunan selesai, selanjutnya diakhiri dengan upacara nyongkolang. [12]; [13] Merariq masyarakat golongan bangsawan dengan masyarakat biasa baik laki-laki maupun perempuan tidak menjadi halangan, karena kedua pasangan calon tersebut terikat dnegan rasa cinta, kecantikan dan kegaghan sehingga mereka tidak mempedulikan status sosial. Selain itu, karena pengaruh teknologi dan informasi yang canggih.…”
Section: Temuan Atau Diskusiunclassified
“…Setelah seremoni sorong serah dan pembayunan selesai, selanjutnya diakhiri dengan upacara nyongkolang. [12]; [13] Merariq masyarakat golongan bangsawan dengan masyarakat biasa baik laki-laki maupun perempuan tidak menjadi halangan, karena kedua pasangan calon tersebut terikat dnegan rasa cinta, kecantikan dan kegaghan sehingga mereka tidak mempedulikan status sosial. Selain itu, karena pengaruh teknologi dan informasi yang canggih.…”
Section: Temuan Atau Diskusiunclassified
“…Penyerahan aji Krama merupakan simbolisasi status sosial kedua mempelai, terutama mempelai perempuan serta anak keturunan yang dilahirkannya. 8 Mempelai perempuan yang berasal dari keluarga bangsawan maka nilai sorong serahnya lebih tinggi daripada mempelai perempuan yang berasal dari keluarga jajarkarang. 9 Adapun aji krama untuk masing-masing calon mempelai perempuan sebagai berikut: Raden (100), Permenak (99), Perwangsa (66), dan jajar karang (33).…”
Section: Metode Penelitianunclassified
“…Sawah merupan simbol kesiapan laki-laki menuhi kebutuhan keluarga dan uang tunai merupakan simbil kesanggupan mencukupi kebutuhan rumah tangga. 10 Upacara adat sorong serah lazim dilakukan dirumah calon mempelai perempuan. Calon mempelai laki-laki beserta rombongan yang terdiri dari dua puluh sampai tiga puluh orang untuk mendatangi keluarga pihak perempuan.…”
Section: Metode Penelitianunclassified