2018
DOI: 10.30736/2ijev.v2iss1.45
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Aktivitas Biologi Tanah yang Berasal dari Perkebunan Karet pada Berbagai Kondisi Kelengasan

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2021
2021
2022
2022

Publication Types

Select...
3

Relationship

1
2

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 1 publication
(1 reference statement)
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Banyumas dianggap sebagai wilayah marginal antara budaya Jawa (Priyadi, 1993). Oleh sebab itu, para elite tradisional Banyumas adalah keturunan campuran antara Jawa dan Sunda (Priyadi, 2000). Berikut merupakan peta wilayah Banyumasan sebagai salah satu subkebudayaan Jawa.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Banyumas dianggap sebagai wilayah marginal antara budaya Jawa (Priyadi, 1993). Oleh sebab itu, para elite tradisional Banyumas adalah keturunan campuran antara Jawa dan Sunda (Priyadi, 2000). Berikut merupakan peta wilayah Banyumasan sebagai salah satu subkebudayaan Jawa.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…BJ menempatkan posisinya secara feodalis di berbagai penjuru wilayah, tak terkecuali Banyumas (Priyadi, 2000). Namun, hal tersebut tidak berpengaruh terhadap MB di wilayah pedesaan yang merupakan basis BJB.…”
Section: Ruang Komentar P1 @Auliaaaa_21unclassified
“…Perubahan kimiawi dengan adanya penambahan fly ash ke dalam tanah mempengaruhi terjadinya perubahan komunitas mikroorganisme di lingkungan karena mereka yang pertama kali berhubungan dengan perubahan tersebut. Pada umumnya aktivitas mikroorganisme tanah akan berbanding lurus dengan jumlah total mikroorganisme di dalam tanah yaitu bakteri dan fungi serta organisme lain, jika total mikroorganisme tinggi maka aktivitas mikroorganisme juga semakin tinggi (Priyadi et al, 2018). Mikroorganisme tanah memiliki peranan sangat penting dalam menentukan kelarutan, mobilitas, dan ketersediaan logam bagi tumbuhan dengan mengubah nilai pH di lingkungan mikro tanah, spesiasi logam, dan mengekskresikan senyawa pengkhelat logam (Geoffrey, 2010).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified