Aktivitas Antioksidan dan Antidiabetes In Vitro Ekstrak Air Kulit Batang Kayu Manis (Cinnamomum burmannii) Asal Kota Jambi

Abstract

Cinnamon (Cinnamomum burmannii) is an herbal plant that has a function, one of which is lowering glucose in the blood and warding off free radicals that cause oxidative stress. This study aims to determine the inhibitory activity of the enzyme compound α-glucosidase and the suppression of DPPH free radicals using the first, second, and third replications of cinnamon bark water extract (C. burmannii) as a natural source of antidiabetic drug candidates. The extraction method uses the infundation technique and is carried out using a spectronometer. The highest yield was obtained in the extraction of the first repeat, which is with an average of 0.674%, the yield did not differ markedly (p>0.05) with the second and third repeats. The highest results of total phenolic testing were obtained in the second repeat extraction of 100.374 GAE g-1, the results differed markedly (p<0.05) with the first and third repeats. The highest results of testing antioxidant activity were obtained at the extraction of the first repeat which was 9.012 mg of AAE g-1, the results differed markedly (p<0.05) with the second and third repeats. The highest result of testing of enzyme inhibition activity α-glucosidase was found in the extraction of the first repeat which was 99.650%, the results did not differ markedly (p>0.05) with the second and third repeats.

Potensi Metil Jasmonat dan Asam Salisilat Sebagai Elisitor Dalam Mempengaruhi Pertumbuhan Bibit Tanaman Secang (Caesalpinia sappan L.)

“…Brazilin merupakan senyawa utama dan aktif yang ditemukan pada inti kayu secang (Nirmal, et al 2015). Kandungan brazilin dalam kayu secang memiliki manfaat sebagai antibakteri, antiadiabetik, antimikroba, antivirus, antikoagulen, antiinflamasi, juga imunostimulan (Sufiana dan Harlia, 2014). Brazilin adalah senyawa alami aman yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai senyawa obat yang dapat diaplikasikan pada industri makanan, minuman, kosmetik dan farmasi (Nirmal, et al 2015).…”

Antioxidant Activity of Virgin Coconut Oil Emulsion Drink with The Addition of Cinnamon (Cinnamomum burmanii)

“…Evaluasi sensoris yang digunakan terhadap minuman emulsi VCO yaitu uji hedonik/tingkat kesukaan. Skala hedonik yang digunakan adalah skala numerik antara 1 -5 dengan kategori 5 = sangat suka, 4 = suka, 3 = netral, 2 = tidak suka, dan 1 = sangat tidak suka (Meilgaard et al, 1999). Atribut sensoris yang dinilai yaitu rasa, warna, aroma, dan tekstur minuman emulsi VCO dengan penambahan ekstrak kayu manis sesuai perlakuan.…”

“…Dilaporkan bahwa total fenol VCO berkisar antara 11,82 hingga 29,18 mg GAE/g disebabkan oleh perbedaan varietas kelapa dan proses ekstraksi minyak (Dumancas et al, 2016). Kayu manis (Cinnamomum burmannii) yang diekstrak dengan air menghasilkan kadar fenol sebesar 100,374±0,109 mg GAE g (Maulana et al, 2022). Senyawa bioaktif dalam kayu manis adalah kumarin dan sinamaldehida dan senyawa fenolik lainnya berfungsi sebagai antioksidan yaitu menghambat radikal bebas dan juga sebagai pengikat logam (Jayaprakasha et al, 2007;Khedkar & Khan, 2023).…”

“…Aktivitas antioksidan minuman emulsi VCO dengan penambahan 8% ekstrak kayu manis (P5) meningkat 20% dibandingkan tanpa penambahan ekstrak kayu manis (P1). Aktivitas antioksidan ekstrak kayu manis sendiri sebesar 90,18±2,12% seperti yang dilaporkan oleh (Shahid et al, 2018) dan 99,56% (Maulana et al, 2022). Kayu manis memiliki aktivitas antioksidan dari kandungan minyak essensialnya seperti trans-cinnamaldehyde, caryophyllene oxide, Lborneol, L-bornyl acetate, eugenol, b-caryophyllene, E-nerolidol, dan cinnamyl acetate (Nurhayati et al, 2021).…”