2017
DOI: 10.31092/jpi.v1i1.176
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Agresivitas Pajak Dan Maturitas Utang

Abstract: ABSTRAKDalam enam tahun terakhir penerimaan negara dari sector pajak tidak tercapai. Salah satu penyebabnya adalah rendahnya tingkat kepatuhan wajib pajak. Salah satu bentuk ketidakpatuhan wajib pajak adalah dengan melakukan pelaporan pajak agresif untuk menghindari pajak. Dalam dunia bisnis pelaporan pajak agresif mengindikasikan adanya resiko/kepercayaan yang rendah. Tingkat kepercayaan yang rendah umumnya berpengaruh terhadap kegiatan financing perusahaan salah satunya utang. Kreditur akan cenderung memberi… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

1
3
0
3

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(7 citation statements)
references
References 1 publication
1
3
0
3
Order By: Relevance
“…Menurut (Kurniawati & Arifin, 2017) rasio pajak Indonesia sebesar 10,70%, masihlah cenderung teramat rendah bila diperbandingkan atas suatu negara ASEAN lainnya. Rendahnya persentase tersebut disebabkan baik oleh minimnya tingkat kepatuhan wajib pajak atas suatu memenuhi kewajiban perpajakannya maupun maraknya praktik penghindaran pajak ilegal dan legal yang dilakukan oleh warga negara Indonesia.…”
Section: IIunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Menurut (Kurniawati & Arifin, 2017) rasio pajak Indonesia sebesar 10,70%, masihlah cenderung teramat rendah bila diperbandingkan atas suatu negara ASEAN lainnya. Rendahnya persentase tersebut disebabkan baik oleh minimnya tingkat kepatuhan wajib pajak atas suatu memenuhi kewajiban perpajakannya maupun maraknya praktik penghindaran pajak ilegal dan legal yang dilakukan oleh warga negara Indonesia.…”
Section: IIunclassified
“…Pengelolaan pajak seperti ini legal karena memanfaatkan celah-celah tersebut (Reza, 2012). Studi (Kurniawati & Arifin, 2017) menemukan bahwa rasio pajak negara Indonesia adalah 10,70%, termasuk rendah bahkan di antara negara-negara ASEAN lainnya. Rendahnya persentase tersebut disebabkan oleh rendahnya tingkat kepatuhan yang dilakukan atas suatu wajib pajak atas suatu pelunasan terkait kewajiban yang terjadi atas suatu perpajakannya dan masih banyaknya metode penghindaran pajak yang ilegal dan legal yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia.…”
Section: IIunclassified
“…Del bt is all of thel company's financial obligations to othel r partiel s that havel not bel el n fulfillel d, whel rel this del bt is a sourcel of funds or company capital originating from crel ditors (Maulana & Safa, 2017). In othel r words, del bt is an obligation that has occurrel d duel to past transactions that havel implications for futurel el xpel nditurel s. (Kurniawati & Arifin, 2017) classifiel s del bt into two, namel ly currel nt del bt (short tel rm del bt) and long tel rm del bt. Short-tel rm del bt has a maturity of lel ss than onel yel ar, whilel long-tel rm del bt has a maturity of morel than onel yel ar.…”
Section: Debt Levelmentioning
confidence: 99%
“…This finding aligns with (Platikanova, 2017), who concluded that creditors are more likely to provide shortterm loans to companies that do tax avoidance more aggressively. (Kurniawati and Arifin, 2017) found that tax reporting aggressiveness of Indonesian public companies is negatively associated with debt maturity. In addition, (Masri and Martani, 2014) argued that tax avoidance would increase the company's cost of debt.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…There are several differences between this study and previous research. First, in contrast to the analysis of (Kurniawati and Arifin, 2017), which used the effective tax rate to measure tax aggressiveness, this study uses the permanent book-tax difference model by (Frank et al, 2009) modified by (Rachmawati and Martani, 2017). According to (Frank et al, 2009), the measurement of the permanent book-tax difference is more consistent in showing tax avoidance activities through tax shelter, which is an extreme form of tax aggressiveness.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%