Pasar Baru sebagai salah satu simpul pertumbuhan pusat Kota Bandung yang perkembangannya turut membentuk karakteristik perkotaan kawasan pusat Kota Bandung. Lingkungan ini mengalami perubahan dan transformasi pada pola, tipe, maupun sistem yang terkait dengan lingkungan fisiknya, selama awal pembentukan kawasan hingga kini. Tujuan kajian ini untuk mendeskripsikan perubahan terkait non-fisik, transformasi, serta permanensi pada lingkungan Pasar Baru Bandung yang mempengaruhi perubahan karakteristiknya. Pendekatan studi adalah sinkronik-diakronik dengan metode kualitatif deskriptif dengan historical reading dari tahun 1906 hingga 2019 dan tissue analysis pada tahun 2019. Kajian dilakukan di sekitar Pasar Baru Bandung termasuk Jalan Otto Iskandardinata, Jalan ABC, Jalan Pecinan Lama, Jalan Alkateri dan jalan- kecil diantaranya. Hasil dari kajian ini menunjukkan bahwa perubahan sistem seringkali terjadi pada akses dalam lingkungan, namun akses tidak mengalami transformasi signifikan dikomparasikan dengan fisik bangunan. Fungsi pada lingkungan bila dibandingkan dengan fisik bangungan cenderung permanen bila dibandingkan dengan transformasi pada bangunan dan kepadatan massa lingkungannya.