2016
DOI: 10.1007/s11842-016-9323-4
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Access to Microloans for Households with Forest Property Collateral in China

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
2
0
7

Year Published

2019
2019
2023
2023

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 17 publications
(9 citation statements)
references
References 13 publications
0
2
0
7
Order By: Relevance
“…Saat ini telah berkembang kesadaran dalam memposisikan HR dalam perekonomian masyarakat, dimana tegakan HR tidak hanya dipandang dari nilai kayunya pada saat ditebang saja (atau sebagai tabungan), melainkan memiliki potensi untuk dijadikan jaminan dalam mengakses pinjaman (RECOFTC, 2015). Beberapa negara di dunia telah mengembangkan skema pinjaman mikro dimana pohon (tegakan hutan) digunakan sebagai jaminan untuk mengakses kredit tersebut seperti; China (Zhou et al, 2016), Thailand dan Laos (RECOFTC, 2015) termasuk Indonesia. Di Indonesia, pinjaman dengan menggunakan pohon sebagai jaminan telah diinisiasi dalam bentuk layanan Pinjaman Tunda Tebang Hutan Rakyat (PTT-HR) yang di kelola oleh Badan Layanan Umum, Pusat Pembiayaan Pembangunan Hutan (BLU Pusat P2H) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).…”
Section: Latar Belakangunclassified
See 4 more Smart Citations
“…Saat ini telah berkembang kesadaran dalam memposisikan HR dalam perekonomian masyarakat, dimana tegakan HR tidak hanya dipandang dari nilai kayunya pada saat ditebang saja (atau sebagai tabungan), melainkan memiliki potensi untuk dijadikan jaminan dalam mengakses pinjaman (RECOFTC, 2015). Beberapa negara di dunia telah mengembangkan skema pinjaman mikro dimana pohon (tegakan hutan) digunakan sebagai jaminan untuk mengakses kredit tersebut seperti; China (Zhou et al, 2016), Thailand dan Laos (RECOFTC, 2015) termasuk Indonesia. Di Indonesia, pinjaman dengan menggunakan pohon sebagai jaminan telah diinisiasi dalam bentuk layanan Pinjaman Tunda Tebang Hutan Rakyat (PTT-HR) yang di kelola oleh Badan Layanan Umum, Pusat Pembiayaan Pembangunan Hutan (BLU Pusat P2H) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).…”
Section: Latar Belakangunclassified
“…Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 4 karakteristik sosial-demografi yang menentukan keputusan petani dalam mengambil pinjaman yaitu; usia, jenis kelamin, jumlah tanggungan dan tingkat pendidikan (Auma dan Mensah, 2014;Olomola dan Gyimah-Brempong, 2014;Anang et al, 2015;Ambarita et al, 2016). Sementara itu, karakteristik ekonomi yang menentukan petani dalam mengambil pinjaman adalah pendapatan total (on farm, off farm dan non farm), kepemilikan aset berupa lahan dan ternak (Chauke et al, 2013;Auma dan Mensah, 2014; Olomola dan Gyimah-Brempong, 2014; Ambarita et al, 2016;Zhou et al, 2016). Tabel 3 menunjukkan bahwa sebanyak 73% debitur dan 68% non debitur memiliki rentang usia 45-65 tahun.…”
Section: Karakteristik Rumah Tangga Hutan Rakyat Debitur Dan Non Debiunclassified
See 3 more Smart Citations