2021
DOI: 10.21203/rs.3.rs-1170070/v1
|View full text |Cite
Preprint
|
Sign up to set email alerts
|

Abandoned, Lost or Otherwise Discarded Fishing Gear (ALDFG) in Tuna Pole-and-Line Fisheries

Abstract: The fishing industry is recognized as one of the primary sources of at-sea marine litter, largely through its contributions via abandoned, lost or otherwise discarded fishing gear (ALDFG). Individual fleet’s contributions to ALDFG vary significantly across this global industry. While much information is available for some fisheries, the rate of ALDFG remains poorly known for many techniques. In this study, we used data collected by fisheries observers onboard pole-and-line fishing vessels in the Azores (Atlant… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(1 citation statement)
references
References 16 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Sementara itu di Laut Jawa, estimasi jumlah jaring insang yang tertinggal mencapai 3,11 lembar per kapal per tahun (Wibowo et al 2017). Hasil penelitian Pham et al (2021) Pada alat tangkap garuk kerang dan jaring apolo, kehilangan alat tangkap juga disebabkan oleh kesalahan nelayan saat mengoperasikan alat tangkap. Kesalahan tersebut dapat berupa pemasangan tali-temali yang tidak sempurna, kecepatan kapal yang terlalu tinggi, penggunaan panjang tali selambar yang tidak sesuai serta kesalahan memperkirakan daerah penangkapan yang aman.…”
Section: Penyebab Hilangnya Alat Tangkapunclassified
“…Sementara itu di Laut Jawa, estimasi jumlah jaring insang yang tertinggal mencapai 3,11 lembar per kapal per tahun (Wibowo et al 2017). Hasil penelitian Pham et al (2021) Pada alat tangkap garuk kerang dan jaring apolo, kehilangan alat tangkap juga disebabkan oleh kesalahan nelayan saat mengoperasikan alat tangkap. Kesalahan tersebut dapat berupa pemasangan tali-temali yang tidak sempurna, kecepatan kapal yang terlalu tinggi, penggunaan panjang tali selambar yang tidak sesuai serta kesalahan memperkirakan daerah penangkapan yang aman.…”
Section: Penyebab Hilangnya Alat Tangkapunclassified