Suatu lingkungan pekerjaan berubah akan menyebabkan tuntutan pekerjaan juga menjadi berubah. Hal ini menyebabkan setiap organisasi harus mau dan mampu mengembangkan karyawannya untuk mengikuti perubahan yang ada. Dalam hal ini organisasi tidak hanya organisasi yang bersifat mencari keuntungan, tetapi juga juga bagi organisasi nirlaba seperti Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA). Dengan fungsi dan perannya yang strategis PSAA harus memiliki SDM yang kompeten dan sesuai dengan persyaratan jabatan yang diperlukan. Untuk itu, program pelatihan yang sifatnya re-skilling maupun up-skilling perlu dilakukan bagi para karyawan dan pengasuh anak-anak di panti asuhan. Pendekatan pengembangan organisasi dan analisis organisasi akan dapat diperoleh informasi bahwa para pengasuh di panti asuhan memerlukan pelatihan pengembangan diri dan effective parenting. Dari evaluasi diketahui bahwa pelatihan tersebut berhasil dengan baik, dan diharapkan adanya kelanjutan dari program pelatihan atau pendampingan ini. Makalah ini membahas mengenai proses pelaksanaan program pelatihan tersebut dari tahap identifikasi kebutuhan pelatihan sampai dengan trasfer of learning pada Panti Sosial Asuhan Anak di Jakarta.