A study of students' perceptions of the usefulness of case studies for the development of finance and accounting-related skills and knowledge

Abstract

Recent accounting and finance education literature indicates a trend towards an increasing use of case studies. The literature in this field is primarily descriptive, with no empirical evidence on the use or effectiveness of the method. This study examines students' perceptions of the use of case studies and the potential influences of gender and prior academic performance on such perceptions. The study focuses, in particular, on students' perceptions about whether case studies develop particular skills suggested in the literature. The questionnaire-based study was conducted in a postgraduate (Honours) class at a South African university. Analyses of the results reveal significant differences in students' perceptions of the benefits of the use of cases. Gender and prior academic performance-based differences in perception were also found. The study is useful for educators who use, or intend to use, case studies, as it highlights issues, such as the learning objectives of the course, which need to be addressed prior to curriculum design.Case Studies Student Perceptions Skills Knowledge Gender Prior Academic Performance,

Apakah Metode Kasus Efektif Sebagai Alat Pembelajaran Perpajakan?

“…Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian Weil et al (2001) yang menunjukkan bahwa, menurut persepsi siswa, penggunaan studi kasus meningkatkan pembelajaran siswa dengan membantu mengembangkan keterampilan berpikir tertentu dan memberikan manfaat yang diidentifikasi dalam literatur (Campbell dan Lewis, 1991;Wines et al, 1994;Kimmel, 1995;Hassall et al, 1998). Keterampilan yang paling sering disebutkan dikembangkan oleh studi kasus adalah kemampuan analitis dan penilaian (Campbell and Lewis, 1991).…”

“…Dalam konteks akuntansi, Wines et al (1994) dalam Weil et al (2001) menggambarkan studi kasus seperti yang biasanya memiliki beberapa fitur. Ini adalah: masalah, pertimbangan yang memerlukan penggunaan ketrampilan penilaian dan penalaran analitikal; dimasukkannya situasi nyata atau reallistik, membutuhkan pertimbangan kompleksitas dan ambiguitas dari dunia usaha; dan keberadaan lebih dari satu solusi untuk kasus masalah ini.…”

“…Suatu kasus disebut sebagai kasus baik bila memiliki karakteristik sebagai berikut (Mutmainah 2008): 1) Berorientasi keputusan; 2) Partisipasi; 3) Pengembangan diskusi; 4) Substansi; 5Pertanyaan. Hassall et al (1998) dalam Weil et al (2001) menentukan tujuan menggunakan studi kasus sebagai 'mengembangkan dan menerapkan pendekatan terpadu untuk memecahkan masalah dan untuk memberikan para siswa dengan pemahaman tentang masalah yang melekat dalam penerapan pengetahuan berbasis disiplin untuk situasi praktis dalam periode perubahan ' (p. 326). Mutmainah (2008) menyebutkan manfaat kasus dan metode kasus diterapkan sebagai metode pembelajaran adalah: 1) Kasus memberikan kesempatan kepada mahasiswa pengalaman first hand dalam menghadapi berbagai masalah akuntansi di organisasi; 2) Kasus menyajikan berbagai isu nyata desain dan operasi sistem akuntansi relevan yang dihadapi para manajer; 3) Realism kasus memberikan insentif bagi mahasiswa untuk lebih terlibat dan termotivasi dalam mempelajari material pembelajaran; 4) Kasus mengembangkan kapabilitas mahasiswa untuk mengintegrasikan berbagai konsep material pembelajaran, karena setiap kasus mensyaratkan aplikasi beragam konsep dan teknik secara integratif untuk memecahkan suatu masalah; 5) Kasus menyajikan ilustrasi teori dan materi kuliah akutansi keperilakuan.…”

Using case studies in managment education: the student perspective

“…Weil et al (2001) note that the literature 'is primarily descriptive, with no empirical evidence on the use or effectiveness of the method'. Krebar (2001) supports this observation, arguing that the purported improvements in educational outcomes are not underpinned by research.…”

“…First, there is little evidence to confirm whether the educational benefits attributed to this technique actually accrue to the students. Weil, Oyelere, Yeoh and Firer (2001), for instance, note a number of studies identifying a range of skills that could be developed through the use of case studies but also note the lack of investigation into the usefulness of case studies 'from the point of view of the principal stakeholder -students'. It is quite plausible that both students and teachers have come to accept more by convention than conviction that strategic management and marketing are best learnt through the case study approach.…”