A study of clinical profile of patients presenting with abnormalities detected by upper gastrointestinal endoscopy

Yalamanchi, Radha Priya; Ganta, Veeren; Mohapatra, Pradeep Kumar; Sahu, Biswajit; Raghvendar, Kota; Anusha, G.; Bachu, Bharadwaj; Reddy, C. Raghavendra

doi:10.18203/2349-3933.ijam20163726

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...

Pendahuluan1

Citation Types

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Year Published

2019

Publication Types

Select...

Article1

Relationship

Self Cite0

Independent1

Authors

Journals

Cited by 1 publication

(1 citation statement)

References 10 publications

(10 reference statements)

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…1,2,3 Perdarahan karena pecah VE juga merupakan penyebab tersering dari perdarahan saluran cerna atas. 4,5 Beberapa studi yang dilakukan di luar negeri menunjukkan bahwa prevalensi varises gastroesofageal pada pasien SH berkisar 39,4-52,2%. 6,7 Namun, prevalensi varises esofagus jauh lebih besar (37,8%) daripada varises gaster (1,6%).…”

Section: Pendahuluanunclassified

Profil Klinis Pasien Sirosis Hati dengan Varises Esofagus yang Menjalani Ligasi Varises Esofagus di Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo

Kalista¹,

Lesmana²,

Sulaiman³

et al. 2019

JPDI

View full text Add to dashboard Cite

Pendahuluan. Sirosis hati (SH) merupakan perjalanan akhir dari penyakit hati kronik. Salah satu komplikasi akibat SH adalah varises esofagus (VE). Perdarahan akibat pecah VE merupakan salah satu penyebab utama mortalitas pada pasien SH. Ligasi VE merupakan profilaksis primer maupun sekunder untuk pencegahan terjadinya perdarahan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat profil klinis pasien SH dengan VE yang menjalani ligasi dan tidak menjalani ligasi berdasarkan karakteristik fungsi hati dan hasil esofagogastroduodenoskopi (EGD).

show abstract