The platform will undergo maintenance on Sep 14 at about 7:45 AM EST and will be unavailable for approximately 2 hours.
2018
DOI: 10.31227/osf.io/trv4q
|View full text |Cite
Preprint
|
Sign up to set email alerts
|

A Review Grinding : Teknik dan Prinsip Dasar pada Pengolahan Material

Abstract: Grinding merupakan suatu teknik pengecilan ukuran atau pengurangan ukuran dalam batas yang diinginkan. Review ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai prinsip teknik grinding dalam pengolahan material. Metode seperti ini dilakukan untuk material dalam keadaan basah. Hasil pengolahan menggunakan metode grinding berupa material yang berukuran lebih kecil dari material sebelumnya atau dapat berupa mineral berharga yang terpisah dari mineral pengikutnya. Dalam beberapa pengolahan mineral non logam teknik … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
0
0
23

Year Published

2018
2018
2019
2019

Publication Types

Select...
7

Relationship

4
3

Authors

Journals

citations
Cited by 19 publications
(23 citation statements)
references
References 87 publications
(87 reference statements)
0
0
0
23
Order By: Relevance
“…Asam sulfat murni yang tidak diencerkan tidak dapat ditemukan secara alami di bumi karena sifatnya higroskopis (190; 191) . Asam sulfat terbentuk secara alami melalui oksidasi (186,187) mineral sulfida,misalnya besi sulfida. Air asam hasil oksidasi ini mampu melarutkan logam-logam yang ada dalam bijih sulfida,yang menghasilkan uap berwarna cerah yang beracun.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Asam sulfat murni yang tidak diencerkan tidak dapat ditemukan secara alami di bumi karena sifatnya higroskopis (190; 191) . Asam sulfat terbentuk secara alami melalui oksidasi (186,187) mineral sulfida,misalnya besi sulfida. Air asam hasil oksidasi ini mampu melarutkan logam-logam yang ada dalam bijih sulfida,yang menghasilkan uap berwarna cerah yang beracun.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Ada istilah lain dalam termokimia yaitu energi bebas gibbs yang menyertai pembentukan 1 mol zat dari atom penyusunnya dalam keadaan stan Energi bebas gibs diberi simbol ΔG°f. Semua unsur [237][238] standarnya memiliki nilai energi bebas Gibbs pembentukan standar sama dengan nol, seperti tidak ada perubahan yang terlibat. Energi bebas gibbs dapat sebagai penentu sebuah reaksi berjalan spontan atau tidak spontan dengan perhitungan Termokimia terbagi atas 2 bagian yaitu entropi molar standar dan entalpi molar standar.…”
Section: Nameunclassified
“…Ada istilah lain dalam termokimia yaitu energi bebas gibbs yang menyertai pembentukan 1 mol zat dari atom penyusunnya dalam keadaan stan Energi bebas gibs diberi simbol ΔG°f. Semua unsur [237][238] standarnya memiliki nilai energi bebas Gibbs pembentukan standar sama dengan nol, seperti tidak ada perubahan yang terlibat. Energi bebas gibbs dapat sebagai penentu sebuah reaksi berjalan spontan atau tidak spontan dengan perhitungan Berdasarkan data yang telah didapatkan, energi sterik yang dibutuhkan antar atom yang berada didalam molekul [251][252][253][254] NaCl sangat kecil.…”
Section: Nameunclassified