2020
DOI: 10.22441/oe.2020.v12.i3.008
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

A recommendation of breakdown maintenance on vehicle engine camshaft line using reliability centered maintenance and FMEA method

Abstract: A vehicle engine manufacturing company that implements Total Productive Maintenance (TPM) found many breakdowns in the camshaft line from January to May 2019. This study aims to reduce the engine camshaft line breakdown by improving preventive maintenance using the Reliability Centered Maintenance (RCM) method and Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). The researchers mapped the breakdown time data per engine and found that the longest breakdown time was on the IGR-0040 engine with 22.23 hours. The current a… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
1
1

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(1 citation statement)
references
References 5 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Total Productive Maintenance (TPM) merupakan suatu sistem pemeliharaan mesin yang melibatkan seluruh elemen, dimulai dari manajemen puncak sampai dengan karyawan di lini terdepan, dari operator produksi, quality control, pemasaran, dan administrasi. Operator tidak hanya menjalankan mesin, tetapi juga merawat mesin, sehingga dapat menghasilkan hubungan kerjasama yang erat dan menyeluruh antara perawatan dan organisasi produksi yang ditujukan untuk peningkatan kualitas produksi, pengurangan biaya produksi, pengurangan waste, peningkatan kemampuan peralatan, serta pengembangan dari keseluruhan sistem perawatan pada perusahaan manufaktur (Nugroho et al, 2020).…”
Section: Tinjauan Pustaka Total Productive Maintenanceunclassified
“…Total Productive Maintenance (TPM) merupakan suatu sistem pemeliharaan mesin yang melibatkan seluruh elemen, dimulai dari manajemen puncak sampai dengan karyawan di lini terdepan, dari operator produksi, quality control, pemasaran, dan administrasi. Operator tidak hanya menjalankan mesin, tetapi juga merawat mesin, sehingga dapat menghasilkan hubungan kerjasama yang erat dan menyeluruh antara perawatan dan organisasi produksi yang ditujukan untuk peningkatan kualitas produksi, pengurangan biaya produksi, pengurangan waste, peningkatan kemampuan peralatan, serta pengembangan dari keseluruhan sistem perawatan pada perusahaan manufaktur (Nugroho et al, 2020).…”
Section: Tinjauan Pustaka Total Productive Maintenanceunclassified