“…Beberapa di antaranya melakukan modifikasi perilaku kontak mata dengan menggunakan prompting, yaitu verbal, gestural, physical, dan extrastimulus prompt diikuti dengan pemberian positive reinforcer, seperti makanan, mainan, atau pujian (Foxx, 1977;Tarbox, Ghezzi, & Wilson, 2006;Carbone et al, 2013;Jeffries, Crosland, & Milterberger, 2016;Cook et al, 2017). Penggunaan positive reinforcer (social) seperti halnya pujian, ditemukan tidak selalu dapat mendukung kemunculan kontak mata anak (Cook et al, 2017). Oleh karena itu, penelitian sebelumnya (Foxx, 1977;Cook et al, 2017) juga memberikan makanan sebagai positive reinforcer (edible) untuk setiap kemunculan kontak mata anak, serta menggunakannya sebagai extrastimulus prompt (menampilkan makanan) untuk memicu kontak mata anak.…”