2009
DOI: 10.1080/02690940903314951
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

A People-centred Approach to Economic Development (PCED): Brokering Economic Inclusion as a Route Way to Improving Competitiveness

Abstract: This paper outlines support for adopting a people-centred approach to economic development that has been taken forward in West Yorkshire-an approach that recognises that prosperity in a global economy is driven by ideas, information and knowledge. This is very different to the industrial economy of the past. It presents both a model for an integrated workforce development system and a framework for improving linkages between human capital and economic development. Indeed, it is understood that it is those loca… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0
1

Year Published

2016
2016
2024
2024

Publication Types

Select...
2
1

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(2 citation statements)
references
References 10 publications
0
1
0
1
Order By: Relevance
“…Pemberdayaan masyarakat merupakan bentuk implementasi dari paradigma pembangunan yang berpusat pada masyarakat, yaitu menempatkan masyarakat lebih dari sekedar subyek, namun sebagai pelaku yang menentukan: tujuan sendiri, penguasaan sumberdaya, dan mengarahkan proses yang menentukan nasib dan hidupnya (Wardhani, 2009). Relevansi pemberdayaan masyarakat (pembangunan berpusat pada masyarakat) dengan pembangunan ekonomi, bahwa dalam paradigma pembangunan berpusat pada masyarakat terdapat konsep menselaraskan pembangunan ekonomi dengan pengembangan sumberdaya manusia (SDM) melalui pengembangan ketrampilan (Crawford-Lee & Hunter, 2009), dengan demikian pemberdayaan masyarakat dapat mengarahkan pada terjadinya kemampuan masyarakat untuk menentukan nasibnya sendiri (Hannon, 2019).…”
Section: Konseptualisasiunclassified
“…Pemberdayaan masyarakat merupakan bentuk implementasi dari paradigma pembangunan yang berpusat pada masyarakat, yaitu menempatkan masyarakat lebih dari sekedar subyek, namun sebagai pelaku yang menentukan: tujuan sendiri, penguasaan sumberdaya, dan mengarahkan proses yang menentukan nasib dan hidupnya (Wardhani, 2009). Relevansi pemberdayaan masyarakat (pembangunan berpusat pada masyarakat) dengan pembangunan ekonomi, bahwa dalam paradigma pembangunan berpusat pada masyarakat terdapat konsep menselaraskan pembangunan ekonomi dengan pengembangan sumberdaya manusia (SDM) melalui pengembangan ketrampilan (Crawford-Lee & Hunter, 2009), dengan demikian pemberdayaan masyarakat dapat mengarahkan pada terjadinya kemampuan masyarakat untuk menentukan nasibnya sendiri (Hannon, 2019).…”
Section: Konseptualisasiunclassified
“…Existing literature on KIBS firms (Crawford- Lee and Hunter, 2009;Salder, 2013;Sa´nchez-Moral et al, 2015;Varis et al, 2014) has highlighted their capacity to favor the development of synergies among local firms and boost local development through knowledge exchange processes and client-producer interaction. However, little is known about the conditions (both internal and external to KIBS firms) that may hinder such processes and hence hamper the establishment of collaborative relationships between KIBS firms and the locality wherein they operate.…”
Section: The Role Of Kibs In Local Developmentmentioning
confidence: 99%