2023
DOI: 10.1177/09579265231199260
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

A discourse analysis of critical commenting online: A study of comments on a self-mockery event

Xiaoyi Bi

Abstract: This paper examines critical comments hidden behind the humorous topic of self-mockery. Based on a discourse analysis of 51 critical comments identified by GooSeeker of a self-mockery event from Weibo, this paper aims to unpack how the commenters actively exploit the relevancy of a topic to fulfill socio-political functions. Three strategies are found to be key in enabling them to accomplish socio-political functions: immoralizing the peripheral party, deauthorizing privilege and irrationalizing competitivenes… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(1 citation statement)
references
References 55 publications
0
0
0
Order By: Relevance
“…Menurut van Dijk (2008), wacana dapat didefinisikan sebagai ide atau gagasan yang dituturkan kepada mitra tutur dalam situasi tutur tertentu. Dalam hal ini, komentar dipandang sebagai wacana, memiliki peran untuk mempertahankan dominasi kelompok tertentu dan memarginalkan kelompok lain dengan gagasan yang bertentangan (Bi, 2024;Onoja et al, 2022), sejalan dengan pendapat Kasmantoni & Putra (2023) bahwa pengguna media sosial dapat mengambil tindakan dan mempromosikan nilai sosial tertentu. Dan untuk mengkaji lebih lanjut bagaimana komentar menstigmakan individu childfree dapat dikaji dengan Analisis Wacana Kritis.…”
Section: A Pendahuluanunclassified
“…Menurut van Dijk (2008), wacana dapat didefinisikan sebagai ide atau gagasan yang dituturkan kepada mitra tutur dalam situasi tutur tertentu. Dalam hal ini, komentar dipandang sebagai wacana, memiliki peran untuk mempertahankan dominasi kelompok tertentu dan memarginalkan kelompok lain dengan gagasan yang bertentangan (Bi, 2024;Onoja et al, 2022), sejalan dengan pendapat Kasmantoni & Putra (2023) bahwa pengguna media sosial dapat mengambil tindakan dan mempromosikan nilai sosial tertentu. Dan untuk mengkaji lebih lanjut bagaimana komentar menstigmakan individu childfree dapat dikaji dengan Analisis Wacana Kritis.…”
Section: A Pendahuluanunclassified