2022
DOI: 10.17687/jeb.v10i2.923
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

A Critical Review on Activity-Based Costing Technique: Analysis of Abundant Countries

Abstract: Activity-based costing has been identified as an effective costing system that helps the companies in manufacturing and service industry to reduce their cost. Due to the high reliability and accuracy of activity-based costing, without a doubt, activity-based costing had been used and implemented widely by companies in the manufacturing and service industry to replace traditional costing. This is because traditional costing has been considered by many researchers that it is no more reliable and effective to act… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 10 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Loka Litbangkes masih menggunakan tarif spesifik dengan pendekatan traditional costing untuk menentukan besaran tarif layanan pada setiap satuan barang atau layanan, sehingga diduga dapat memberikan nilai harga yang undercosting atau overcosting (Sahputra & Hanum, 2023). Selain itu, penerapan traditional costing dianggap sebagai sistem penetapan biaya yang tidak efektif dalam kondisi masyarakat yang terus berubah, teknologi yang berkembang, dan produksi yang meningkat (Shanmugam, 2022). Oleh karena itu, perlu alternatif sistem perhitungan tarif yang mampu meningkatkan proses kualitas pelayanan, dan kepuasan pelanggan (Charaf, Rahmouni, & Sabar, 2022).…”
unclassified
“…Loka Litbangkes masih menggunakan tarif spesifik dengan pendekatan traditional costing untuk menentukan besaran tarif layanan pada setiap satuan barang atau layanan, sehingga diduga dapat memberikan nilai harga yang undercosting atau overcosting (Sahputra & Hanum, 2023). Selain itu, penerapan traditional costing dianggap sebagai sistem penetapan biaya yang tidak efektif dalam kondisi masyarakat yang terus berubah, teknologi yang berkembang, dan produksi yang meningkat (Shanmugam, 2022). Oleh karena itu, perlu alternatif sistem perhitungan tarif yang mampu meningkatkan proses kualitas pelayanan, dan kepuasan pelanggan (Charaf, Rahmouni, & Sabar, 2022).…”
unclassified