2019
DOI: 10.5539/jfr.v8n3p35
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

A Comparison of the Polyphenolic and Free Radical Scavenging Activity of Cold Brew versus Hot Brew Black Tea (Camellia Sinensis, Theaceae)

Abstract: Recently, a new trend called cold brewing gained popularity in the tea and coffee beverage industry. Cold brew and hot brew black tea may have different sensory qualities and antioxidant levels because of their polyphenolic properties and brewing processes. The objectives of this study were to determine antioxidant properties and polyphenolic content of commercial brands of cold brew and hot brew black tea. The total phenolic content of the cold brew tea was determined to be 0.19 mg/mL gallic acid equivalents/… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
1
0
3

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(4 citation statements)
references
References 10 publications
0
1
0
3
Order By: Relevance
“…Penyeduhan dingin tisane dan kopi saat ini mulai populer dan banyak dipilih oleh industri minuman (Magammana et al, 2019). Dari segi efek farmakologi, beberapa penelitian menunjukkan bahwa penyeduhan dingin pada beberapa jenis tisane dapat meningkatkan aktifitas antioksidan dibandingkan dengan ekstrak air panasnya karena metode tersebut dapat melindungi senyawa aktif dari degradasi akibat suhu yang tinggi (Chiang et al, 2020;Damiani et al, 2019;Lantano et al, 2015;Magammana et al, 2019) (Palimbong et al, 2020;Sari dan Suhartati, 2016).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Penyeduhan dingin tisane dan kopi saat ini mulai populer dan banyak dipilih oleh industri minuman (Magammana et al, 2019). Dari segi efek farmakologi, beberapa penelitian menunjukkan bahwa penyeduhan dingin pada beberapa jenis tisane dapat meningkatkan aktifitas antioksidan dibandingkan dengan ekstrak air panasnya karena metode tersebut dapat melindungi senyawa aktif dari degradasi akibat suhu yang tinggi (Chiang et al, 2020;Damiani et al, 2019;Lantano et al, 2015;Magammana et al, 2019) (Palimbong et al, 2020;Sari dan Suhartati, 2016).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penyeduhan dingin tisane dan kopi saat ini mulai populer dan banyak dipilih oleh industri minuman (Magammana et al, 2019). Dari segi efek farmakologi, beberapa penelitian menunjukkan bahwa penyeduhan dingin pada beberapa jenis tisane dapat meningkatkan aktifitas antioksidan dibandingkan dengan ekstrak air panasnya karena metode tersebut dapat melindungi senyawa aktif dari degradasi akibat suhu yang tinggi (Chiang et al, 2020;Damiani et al, 2019;Lantano et al, 2015;Magammana et al, 2019) (Palimbong et al, 2020;Sari dan Suhartati, 2016). Dalam percobaan ini dapat dilihat bahwa bahwa semakin tinggi suhu yang digunakan dalam proses ekstraksi, yaitu proses yang dilakukan dalam preparasi tisane wedang uwuh, maka akan menyebabkan semakin meningkatkan efektifitas ekstraksi senyawa brazilin dan turunannya yang dapat dilihat dari penampakan organoleptisnya (Gambar 1).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Cold brew is a popular brewing method for tea, known for preserving heat-sensitive bio-active compounds, such as the antioxidants and anti-inflammatory agents that contribute to its nutritive value and potent aroma [ 10 ]. However, cold brewing has limitations, including lower extraction efficiency and higher production costs than traditional hot water brewing methods [ 11 ].…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%