Pertumbuhan makanan organik menjadi salah satu perkembangan yang terus meningkat dari tahun demi tahun, termasuk di Negara Indonesia. Tujuan daripada penelitian ini dilakukan adalah untuk membuktikan hubungan diantara nilai nilai apa yang dapat mempengaruhi kepercayaan dan menentukan sikap konsumen dalam membeli makanan organik. Terdapat dua metode yang digunakan yaitu SPSS (Statistical Product and Service Solutions) dan PLS (Partial Least Square). populasi yang dipergunakan merupakan masyarakat generasi X dan generasi Y di Kota Batam, kemudian sampel yang digunakan pada penelitian ini merupakan warga masyarakat Kota Batam dengan rentang usia 23-57 tahun yang pernah mengonsumsi dan tertarik terhadap makanan organik. Berdasarkan pada hasil penelitian, bahwa kaum generasi X dan Y menganggap bahwa pembelian makanan organik dengan harga yang lebih mahal tidak menjadi sebuah permasalahan dan mereka bersedia mengeluarkan pengeluaran lebih untuk membeli makanan organik, terutama bagi mereka yang telah memiliki pengeluaran diatas rata rata umk di Kota Batam. Hal ini menunjukkan dukungan mereka terhadap makanan organik demi kebutuhan kesehatan.