2019
DOI: 10.29303/aksioma.v18i2.82
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Untitled

Abstract: This study aims to determine the financial expenditures performance of the West Lombok Regency for the 2014-2018 period. This research is a descriptive study. The results showed that the expenditures variance in West Lombok Regency in 2014-2018 averaged 93.30% in the favorable variance category. The majority of regional expenditure funds are allocated to operational expenditures with an average value of 79.48% while capital expenditures of 20.02%. Budget management is still inefficient with an average expendit… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Oleh karena itu, terlihat bahwa Badan Pengelolaan Keuangan Kabupaten Aceh Barat Daya lebih memprioritaskan belanja yang masa manfaatnya habis dalam satu tahun dari pada belanja yang masa manfaatnya lebih dari satu tahun. Hasil penelitian ini sejalan dengan Suhaedi (2019) Pengelolaan keuangan daerah yang efisien merupakan aspek penting bagi setiap pemerintah daerah. Efesiensi akan memberikan manfaat yaitu hasil yang optimal yang berkontribusi pada pertumbuhan dan perkembangan suatu daerah serta mendorong daerah tersebut ke arah kemajuan.…”
Section: Optimalisasiunclassified
“…Oleh karena itu, terlihat bahwa Badan Pengelolaan Keuangan Kabupaten Aceh Barat Daya lebih memprioritaskan belanja yang masa manfaatnya habis dalam satu tahun dari pada belanja yang masa manfaatnya lebih dari satu tahun. Hasil penelitian ini sejalan dengan Suhaedi (2019) Pengelolaan keuangan daerah yang efisien merupakan aspek penting bagi setiap pemerintah daerah. Efesiensi akan memberikan manfaat yaitu hasil yang optimal yang berkontribusi pada pertumbuhan dan perkembangan suatu daerah serta mendorong daerah tersebut ke arah kemajuan.…”
Section: Optimalisasiunclassified
“…Untuk melihat seberapa baik dan benarnya pengelolaan keuangan daerah, perlu dilakukan pengukuran kinerja keuangan. Pengukuran kinerja keuangan mempunyai dua tujuan yaitu untuk mengetahui keberhasilan pengelolaan keuangan dan mengetahui kemampuan dalam mendayagunakan seluruh asset yang diterima (Suhaedi, 2019) Salah satu pengeluaran daerah yang menjadi wewenang terhadap pemerintahan daerah yaitu belanja daerah, belanja daerah merupakan semua pengeluaran pemerintah daerah pada suatu periode anggaran. Belanja daerah merupakan bagian dari pengeluaran daerah, dimana pengeluaran tersebut terdiri dari belanja langsung dan belanja tidak langsung (Gorahe, 2014).…”
Section: Pendahuluanunclassified