Untitled

Sugianto, Edi; Maranatha, Christian Ade

doi:10.46362/quaerens.v1i2.7

Cited by 2 publications

(1 citation statement)

References 0 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Pertama, penelitian yang dilakukan oleh Edi Sugianto yang berjudul Refleksi Biblis-Teologis Terhadap Teologi Feminis. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya suatu paradigma dari hermeneutik Alkitab mengenai mungkin terbengkalainya perspektif feminis (Sugianto, 2019).…”

Section: Tujuan Tulisan Ini Hendak Mengkontekstualisasikan Kisah Rut Danunclassified

Relevansi Kemandirian Hidup Naomi Dan Rut Terhadap Kehidupan Perempuan Toraja

Mariance

Salewa

2022

View full text Add to dashboard Cite

Dalam masyarakat Toraja perempuan cenderung dianggap tidak bertahan hidup tanpa seorang laki-laki. Penelitian ini ingin menggali kisah Rut dan Naomi berdasarkan kitab Rut yang kehilangan suami tetapi bertahan hidup dan memperjuangkan masa depan yang lebih baik di tengah masyarakat yang patriakis. Berdasarkan kisah ini penulis hendak mengkontekstualisasikannya dengan menggunakan model praksis ke dalam kehidupan perempuan Toraja. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) perempuan bisa mengambil keputusan terbaik bagi keluarganya dan menghadapi resikonya; 2) perempuan bisa bertanggung jawab atas keluarganya; 3) perempuan mampu menyusun rencana dan strategi yang efektif untuk masa depan keluarga yang lebih baik. Kehidupan Naomi dan Rut memberikan pesan teologis bahwa kaum perempuan Toraja yang masih hidup dalam budaya patriarki juga bisa hidup seperti mereka. Perempuan Toraja dapat hidup mandiri, memimpin keluarga, dan akhirnya berkontribusi bagi kehidupan yang lebih luas di masyarakat.

show abstract

Section: Tujuan Tulisan Ini Hendak Mengkontekstualisasikan Kisah Rut Danunclassified

Relevansi Kemandirian Hidup Naomi Dan Rut Terhadap Kehidupan Perempuan Toraja

Mariance

Salewa

2022

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

Out of the Shadows of Patriarchy: The Struggle for Women’s Liberation in the Holy Bible

2022

View full text Add to dashboard Cite

In the interpretation of the Bible, feminists are often trapped by the method of progressive subversive interpretation which considers the entire Bible to be written by a patriarchal culture which must of necessity be deconstructed. But through this paper, it is understood that in the Holy Bible it was not entirely written only for a pervading patriarchal culture, but indeed the Holy Bible, or at least a part of the book was written by women in their struggle for liberation. There is even a book that reverses patriarchal culture and turns it into a matriarchy, that the family is not "beth-av" (father's house), but the word family relates to the notion of a "mother's house" in the book of Ruth. There are of course numerous great women in the Holy Bible, inter-alia, Mary, the virgin mother of Jesus, Deborah, Ruth, Sarah, Priscilla, Rahab, Hannah, Esther and Miriam who was the archetype of the female prophetic tradition. The method used in this article is historical criticism and exegesis. It is through this method that the texts that are used as examples in this article are examined and there is indeed a feminist struggle for freedom. A feminist lens permits a look at text through the eyes of women and to analyze how women are depicted and presented when compared to men. There is a need to reinterprete patriarchal imagery and language usage about God, and we need to determine women's place in relation sacred texts that are studied and to liberate the fairer sex.

show abstract

Untitled

Cited by 2 publications

References 0 publications

Relevansi Kemandirian Hidup Naomi Dan Rut Terhadap Kehidupan Perempuan Toraja

Relevansi Kemandirian Hidup Naomi Dan Rut Terhadap Kehidupan Perempuan Toraja

Out of the Shadows of Patriarchy: The Struggle for Women’s Liberation in the Holy Bible

Contact Info

Product

Resources

About