“…Beberapa penelitian lain menunjukkan variasi kadar lemak pada ikan dari species berbeda antara lain Ama-Abasi dan Ogar (2012) pada ikan gabus Nigeria (Parachanna obscura) pada bobot 130-195 g yaitu 17,10 ± 0,01 sampai 17,40 ± 0,02 mg/100 g, dan Zuraini et al (2006) pada Channa striata yaitu 5,7 ± 1,9 %. Adanya perbedaan ini dapat disebabkan oleh faktor fisiologis seperti jenis kelamin dan reproduksi, musim dan kondisi lingkungan dimana ikan tersebut ditangkap (Shim et al, 2017;Suseno et al, 2014;Boran dan Karaçam, 2011;Puwastien et al, 1999 Pseudotolithus typus yaitu berturut-turut 39,30 ± 0,44% dan 45,54 ± 0,35% (Njinkoue et al, 2016). aktivitas tubuh yang tinggi menurut Toppe et al (2007) seperti berenang mengindikasikan adanya kebutuhan elastisitas tulang yang lebih baik untuk mendukung aktivitas fisik yang tinggi, yang berimplikasi pada rendahnya kadar abu, sebagaimana yang dijumpai pada beberapa jenis ikan.…”