2021
DOI: 10.37535/102003220211
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pelatihan Promosi Kesehatan pada Tenaga Kesehatan di Jawa Barat

Abstract: Promosi kesehatan adalah kegiatan yang wajib dilaksanakan di tenaga kesehatan dan instansi kesehatan. Akan tetapi dimasa pandemi, banyak kegiatan promkes yang tidak bisa dilaksanakan. Disisi lain banyak berita hoaks yang beredar di media sosial, karena masyarakat lebih memilih media sosial dan televisi sebagai sumber informasi. Untuk itu diperlukan upaya promosi kesehatan yang dilakukan melalui media sosial. Tujuan dari kegiatan pelatihan ini adalah meningkatkan pemahaman promosi kesehatan bagi tenaga kesehata… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
0
0
5

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(5 citation statements)
references
References 2 publications
(2 reference statements)
0
0
0
5
Order By: Relevance
“…Dari sisi jenis gender, kasus HIV positif terbagi menjadi 74% laki-laki dan perempuan di angka 26%. [2] Peningkatan kasus penyebaran HIV di Jawa Barat menjadi sebuah perhatian serius yang memerlukan tindakan pencegahan. Pemahaman yang mendalam tentang pola penyebaran kasus HIV sangat penting untuk merancang strategi intervensi yang efektif.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dari sisi jenis gender, kasus HIV positif terbagi menjadi 74% laki-laki dan perempuan di angka 26%. [2] Peningkatan kasus penyebaran HIV di Jawa Barat menjadi sebuah perhatian serius yang memerlukan tindakan pencegahan. Pemahaman yang mendalam tentang pola penyebaran kasus HIV sangat penting untuk merancang strategi intervensi yang efektif.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pemahaman terhadap kesehatan jiwa anak dan remaja memerlukan pemahaman mengenai faktor apa saja yang dapat mengancam kesehatan jiwa (faktor risiko) dan faktor mana saja yang dapat melindungi kesehatan jiwa anak (faktor protektif). Faktor risiko meningkatkan potensi kerentanan anak, sedangkan faktor protektif menciptakan potensi kekuatan anak (Yustikasari et al, 2022).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Begitupun sebaliknya, jika faktor protektif semakin banyak, seorang anak akan semakin mudah untuk mengatasi gangguan. Faktor risiko merupakan sesuatu yang membuat seseorang lebih rentan untuk menderita sebuah penyakit (Yustikasari et al, 2022). Hal ini berarti, ketidakmampuan untuk beradaptasi yang timbul yang dapat diakibatkan karena situasi stres.…”
Section: Pembahasanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Sebuah penelitian mengenai humas rumah sakit menemukan bahwa, peran Humas rumah sakit masih belum optimal dikarenakan faktor internal petugas Humas yang belum menyadari tanggung jawab dan pengalaman kerja dibidang kehumasan, dan faktor eksternal yakni budaya organisasi di rumah sakit tersebut (Safitri et al, 2019). Hal ini sejalan dengan temuan dari riset yang menunjukan keberadaan promosi kesehatan di rumah sakit amat penting untuk meningkatkan citra positif instansi, namun kurangnya SDM dan keterampilan komunikasi, menyebabkan perlu adanya pelatihan pengelolaan dan pembuatan informasi kesehatan untuk media sosial rumah sakit bagi Humas dan Promosi Kesehatan (Yustikasari et al, 2021). Penelitian lain menunjukan ada indikasi kurangnya keterampilan komunikasi yang dimiliki petugas promosi kesehatan (Lesmana, Asthararianty, & Yoanita, 2020).…”
Section: Dari Hasil Observasi Dan Wawancara Promosi Kesehatan DI Rsud...unclassified