2020
DOI: 10.35870/jtik.v4i2.162
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Augmented Reality sebagai Media Edukasi Sejarah Bangunan Peninggalan Kesultanan Utsmaniyah menggunakan Metode Marker Based Tracking dan Algoritma Fast Corner Detection

Abstract: At this time, information and communication technology is growing rapidly. One example of technological developments is Augmented Reality (AR). Augmented Reality in theory is to present virtual effects in the real world. This AR technology has been applied in several fields. One of them is in the field of education. In this study, an AR application was made as an educational medium for the history of the heritage buildings of the Ottoman Empire, especially for Madrasah students in the subject of Islamic Cultur… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
2

Citation Types

0
3
0
5

Year Published

2021
2021
2022
2022

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(8 citation statements)
references
References 0 publications
0
3
0
5
Order By: Relevance
“…Selanjutnya penelitian yang dilakukan oleh [5] menghasilkan aplikasi yang dapat membantu anak-anak dalam mengenal binatang darat dengan menggunakan augmented reality. Penelitian serupa juga dilakukan oleh [6] menghasilkan sebuah aplikasi yang dapat membantu murid dalam mempelajari sejarah kebudayaan islam dari bangunan peninggalan kesultanan utsmaniyah dengan memanfaatkan augmented reality. Augmented reality juga dapat digunakan untuk membantu guru dalam menjelaskan materi tentang pahlawan nasional sehingga siswa lebih mudah memahami materi yang disampaikan [7].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Selanjutnya penelitian yang dilakukan oleh [5] menghasilkan aplikasi yang dapat membantu anak-anak dalam mengenal binatang darat dengan menggunakan augmented reality. Penelitian serupa juga dilakukan oleh [6] menghasilkan sebuah aplikasi yang dapat membantu murid dalam mempelajari sejarah kebudayaan islam dari bangunan peninggalan kesultanan utsmaniyah dengan memanfaatkan augmented reality. Augmented reality juga dapat digunakan untuk membantu guru dalam menjelaskan materi tentang pahlawan nasional sehingga siswa lebih mudah memahami materi yang disampaikan [7].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Augmented Reality (AR) adalah teknologi yang memungkinkan anda mengintegrasikan objek 3D ke lingkungan yang nyata. Augmented Reality juga memiliki keunggulan bersifat interaktif dan memungkinkan siswa mencapai tujuan pembelajaran yang efektif, efisien, dan memotivasi [3].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Meanwhile, a markerless method is one that does not require the use of a marker. The use of Unity is good and full of integration with professional applications [16], As well as having a basic process, 3-dimensional objects (mesh) and transport systems that are connected to the data material that is inserted by processing (rendering) [17]. Meanwhile, Vuforia uses Computer Vision technology to be able to recognize and track simple 3-dimensional images and objects in real time [18].…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…In this study, there are comparisons and descriptions of previous research such as Making Augmented Reality Implementation using the OpenSpace 3D application [20], Implementation of Augmented Reality using the Mixare application in the Introduction to the Sam Ratulangi University Campus Building [21], Implementation of Augmented Reality Home Marketing PT. Rika Brothers Sakti Using Marker Based Tracking Method on Housing Brochure [22], Augmented reality mobile application based on Vuforia and unity on 3-dimensional object recognition with a Case Study of M Building, Semarang University [23], Augmented Reality as an educational medium for the history of buildings inherited from the Ottoman Empire using marker based tracking methods and fast corner detection algorithms [17] and android applications as learning media for human organs by applying Augmented Reality [24].…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%