2022
DOI: 10.35870/ijsecs.v2i2.798
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Billing Barber Shop (An Implementation of GoodBarber App Builder)

Abstract: The research objective is to develop a Billing Barbershop application by implementing GoodBarber App Builder in application development. The research method used in this study consists of 5 parts, namely the literature study method, data collection method, analysis method, design method, and the development method used is extreme programming. From the research results, a Billing Barber Shop application has been developed by implementing the GoodBarber App Builder which is designed to consist of login, home, bi… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 3 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Pada proses pengembangan aplikasi digunakan metode Extreme Programming (XP), dimana metode ini merupakan framework pengembangan perangkat lunak yang bertujuan untuk menghasilkan perangkat lunak yang lebih berkualitas, dan kualitas yang lebih tinggi untuk tim Pengembangan (Beck & Fowler, 2001). XP adalah kerangka kerja tangkas yang paling spesifik mengenai praktik rekayasa yang sesuai untuk pengembangan perangkat lunak (Sulistyawati et al, 2022). Pada proses perancangan digunakan Unified Modeling Language (UML) dan salah satu alat bantu yang sangat handal di dunia perkembangan sistem yang berorientasi objek (Saputro, Faizah, & Riyanto, 2022).…”
Section: Metodeunclassified
“…Pada proses pengembangan aplikasi digunakan metode Extreme Programming (XP), dimana metode ini merupakan framework pengembangan perangkat lunak yang bertujuan untuk menghasilkan perangkat lunak yang lebih berkualitas, dan kualitas yang lebih tinggi untuk tim Pengembangan (Beck & Fowler, 2001). XP adalah kerangka kerja tangkas yang paling spesifik mengenai praktik rekayasa yang sesuai untuk pengembangan perangkat lunak (Sulistyawati et al, 2022). Pada proses perancangan digunakan Unified Modeling Language (UML) dan salah satu alat bantu yang sangat handal di dunia perkembangan sistem yang berorientasi objek (Saputro, Faizah, & Riyanto, 2022).…”
Section: Metodeunclassified
“…Beberapa software yang bisa digunakan untuk membuat aplikasi Android secara offline seperti; Android Studio, Eclipse, Xamarin, Netbeans dan sebagainya dapat membantu membuat aplikasi Android dan sebagian telah memiliki fitur cross-platform. Tetapi, Sebagian peneliti juga mengembangkan aplikasi Android secara online dengan web-platform generated seperti; AppyPie (Auliyah & Sari, 2021), MIT App Inventor (Pokress & Veiga, 2013), AppYourself (Akbar et al, 2022), AppYet.com (Ramadhan, 2021), GoodBarber App Builder (Sulistyawati et al, 2022), Appclay Shephertz (Munawir et al, 2022), dan AppGesyer (Syarifuddin & Albahri, 2022). Akan tetapi, aplikasi generated online android memiliki beberapa keterbatasan dalam pengembangan akan tetapi, jika menggunakan Android Studio pengembang tidak dapat membantu menulis kode dengan lebih baik, lebih cepat, dan lebih produktif.…”
Section: Pendahuluanunclassified