2019
DOI: 10.29239/j.agrikan.12.1.174-181
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan Panjang Berat dan Faktor Kondisi Teripang Pasir (<i>Holothuria scabra</i>) di Perairan Suli, Maluku Tengah, Maluku

Abstract: Pemanfaatan teripang pasir yang berlebih tidak terlepas dari tingginya nilai ekonomi, sehingga berpengaruh terhadap aspek biologinya, termasuk semakin kecilnya ukuran tangkap. Ketersediaan data panjang-berat dan faktor kondisi dapat menjadi informasi penting untuk pengelolaan sumberdaya teripang di kemudian hari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa hubungan panjang-berat dan faktor kondisi teripang pasir Holothuria scabra di perairan Suli. Penelitian dilakukan pada bulan April-Mei 2018, di pera… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2021
2021
2021
2021

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 17 publications
(8 reference statements)
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Hartati et al (2019) telah melakukan kajian awal populasi H. atra di P. Panjang, namun belum mengkaji hubungan panjang dan beratnya. Penelitian hubungan panjang berat telah dilakukan terhadap teripang di perairan Tanjung tiram, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Kaenda et al, 2016), H. scabra di Teluk Un, Maluku Tenggara (Natan et al, 2015), Perairan Maluku Tengah (Manuputty, 2019), H. atra di beberapa perairan Taman Nasional Karimunjawa (Panuluh et al, 2019) dan H. scabra, H. atra dan Bohadchia marmorata (Luhulima et al, 2020) di Maluku.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hartati et al (2019) telah melakukan kajian awal populasi H. atra di P. Panjang, namun belum mengkaji hubungan panjang dan beratnya. Penelitian hubungan panjang berat telah dilakukan terhadap teripang di perairan Tanjung tiram, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Kaenda et al, 2016), H. scabra di Teluk Un, Maluku Tenggara (Natan et al, 2015), Perairan Maluku Tengah (Manuputty, 2019), H. atra di beberapa perairan Taman Nasional Karimunjawa (Panuluh et al, 2019) dan H. scabra, H. atra dan Bohadchia marmorata (Luhulima et al, 2020) di Maluku.…”
Section: Pendahuluanunclassified