Adaptation and validation of the Diabetes Management Self-Efficacy Scale to Brazilian Portuguese

Pace, Ana Emília; Gomes, Lílian Cristiane; Bertolin, Daniela Comelis; Loureiro, Helena; Bijl, Jaap van der; Shortridge‐Baggett, Lillie M.

doi:10.1590/1518-8345.1543.2861

Cited by 13 publications

(12 citation statements)

References 19 publications

(64 reference statements)

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…However, most of the studies lacked a methodological basis for determining sample size. Sample size was calculated in only five of the 26 studies (19,38,(41)(42)(43), which may have modified the psychometric data and constitutes an increased risk of bias. Also, during the data extraction phase, there were some difficulties in extracting certain information due to lack of clarity in the descriptions of the methodological processes.…”

Section: Resultsmentioning

confidence: 99%

Diabetes-Specific Questionnaires Validated in Brazilian Portuguese: A Systematic Review

Bottino¹,

Madalosso²,

Garcia³

et al. 2020

Archives of Endocrinology and Metabolism

View full text Add to dashboard Cite

Two researchers conducted independent searches on five different electronic databases: PubMed/ MEDLINE, Embase, SciELO, LiLACS and Web of Science. Studies were selected that covered crosscultural adaptation methodology and validation in Brazil with type 1 and type 2 diabetes patients of any age. After reading the full-text articles, data related to psychometric characteristics were extracted from each study selected. Reliability was assessed with Cronbach's α (Cα). The initial searches identified 2,211 studies. After exclusions, 26 were included, covering a total of 31 questionnaires. Questionnaires were grouped into 11 domains based on their main focus of interest: adherence (n = 8), quality of life (n = 7), diabetes knowledge (n = 3), hypoglycemia (n = 3), self-efficacy (n = 3), satisfaction with pharmaceutical services (n = 1), emotional stress (n = 2), hope (n = 1), attitude towards diabetes (n = 1), perception of disease severity (n=1), and risk of developing diabetes (n = 1). This study identified and reviewed all of the diabetes-specific questionnaires that have been validated for Brazilian Portuguese, which should facilitate selection of the most appropriate instrument for each domain of interest in future research and clinical settings. Arch Endocrinol Metab. 2020;64(2):111-20

show abstract

Section: Resultsmentioning

confidence: 99%

Diabetes-Specific Questionnaires Validated in Brazilian Portuguese: A Systematic Review

Bottino¹,

Madalosso²,

Garcia³

et al. 2020

Archives of Endocrinology and Metabolism

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Diabetes mellitus adalah penyakit yang ditandai dengan peningkatan kadar gula darah di mana tubuh tidak dapat menghasilkan insulin yang dibutuhkan atau tubuh tidak dapat menggunakan insulin dengan baik (Pace, 2017). Menurut Suyono (2016), meningkatnya jumlah pasien DM dan besarnya biaya perawatan pasien DM terutama disebabkan oleh komplikasi, upaya terbaik yang dilakukan adalah mencegahnya.…”

Section: Pendahuluanunclassified

Efektifitas Diabetes Self Management Education Terhadap Self Care Penderita Diabetes Mellitus: A Literature Review

Agustiningrum

Kusbaryanto²

2019

jkry

View full text Add to dashboard Cite

Diabetes Mellitus adalah salah satu penyakit yang masih mengancam kesehatan masyarakat di dunia. Beberapa upaya pencegahan dapat dilakukan dengan upaya primer, sekunder, dan tersier. Salah satu upaya tersier yang dapat dilakukan untuk mencegah komplikasi atau cacat melalui penyuluhan atau pendidikan kesehatan (pendidikan). Makalah ini bertujuan untuk menguji penerapan Edukasi Manajemen Diri Diabetes untuk perawatan diri pasien dengan diabetes mellitus. Pencarian artikel mulai dari Desember 2017. Tinjauan literatur dilakukan dengan mencari artikel publikasi tentang Proquest, PubMed, Sciencedirect, dan Cochrane Library dengan menggunakan kata kunci diabetes mellitus tipe 2 dan manajemen diri diabetes mellitus + perawatan diri, kemudian melakukan pemilihan berdasarkan kriteria inklusi dan dilakukan penilaian kritis sehingga artikel yang relevan berjumlah 6 artikel. Data akan diekstraksi dari artikel tersebut dan kemudian dikelompokkan untuk diskusi dan disimpulkan. Dari 5 artikel penelitian diindikasikan bahwa edukasi manajemen diri diabetes efektif dalam meningkatkan perawatan diri pada pasien DM. Satu artikel menunjukkan bahwa selain edukasi manajemen diabetes mellitus mandiri salah satu faktor pendukungnya adalah dukungan keluarga. Penerapan Edukasi Diabetes Self Management efektif terhadap peningkatan perawatan diri pada penderita Diabetes Mellitus.

show abstract

“…Self-efficacy memberikan landasan untuk keefektifan self-management pada diabetes melitus karena berfokus pada perubahan perilaku. (22)…”

Section: Pembahasanunclassified

Self-Efficacy dan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus Tipe 2

Munir

Syahrul

2019

JPKSF

View full text Add to dashboard Cite

Introduction: Self-efficacy in the self-management of DM patients, consisting of diet, physical activity, glycemic control, medication, and foot care. The purpose of this study was to determine the relationship of self-efficacy with the quality of life of patients with type 2 diabetes mellitus in the Internal Polyclinic Room of the Makassar City Regional General Hospital. Methods: This research used analytic survey with cross sectional design. The study was conducted in the Internal Polyclinic Room of the Makassar City General Hospital in 40 DM patients with accidental sampling technique. The research instruments on the variable self-efficacy used a questionnaire consisting of 15 questions and the variable of quality of life used the WHOQOL-BREF questionnaire consisting of 26 questions. Data analysis used Fisher's Exact Test. Results: A total of 6 respondents had good self-efficacy and 66.7% had a good quality of life. As for the 34 respondents with poor self-efficacy, there were 88.2% who had poor quality of life. The test results showed that there was a significant relationship between self-efficacy and the quality of life of patients with type 2 DM in the internal polyclinic of Makassar City Regional General Hospital (p-value = 0.01). Conclusion: The better the respondent's self-efficacy, the better the quality of life, and vice versa. Nurses can begin the nursing process by assessing the patient's level of self-efficacy, then proceed with providing education related to DM self-management as an intervention that can be integrated into nursing services. Keywords: self-efficacy; quality of life; diabetes mellitus ABSTRAK Pendahuluan: Self-efficacy pada manajemen diri pasien DM, terdiri dari diet, aktifitas fisik, kontrol glikemik, pengobatan, dan perawatan kaki. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan self-efficacy dengan kualitas hidup pasien diabetes melitus tipe 2 di Ruang Poliklinik Interna Rumah Sakit Umum Daerah Kota Makassar. Metode: Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan desain cross sectional. Penelitian dilakukan di Ruang Poliklinik Interna Rumah Sakit Umum Daerah Kota Makassar pada 40 pasien DM dengan teknik accidental sampling. Instrumen pengumpulan data pada variabel self-efficacy menggunakan kuesioner yang terdiri dari 15 pertanyaan dan variabel kualitas hidup menggunakan kuesioner WHOQOL-BREF yang terdiri dari 26 pertanyaan. Analisis data menggunakan Fisher Exact Test. Hasil: Sebanyak 6 responden memiliki self-efficacy yang baik dan 66,7% memiliki kualitas hidup yang baik. Adapun dari 34 responden dengan self-efficacy yang buruk, terdapat 88,2% yang memiliki kualitas hidup kurang. Hasil uji menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara self-efficacy dengan kualitas hidup pasien DM tipe 2 di ruangan poliklinik interna Rumah Sakit Umum Daerah Kota Makassar (p-value = 0,01). Kesimpulan: Semakin baik self-efficacy responden, maka kualitas hidupnya juga semakin baik, demikian pula sebaliknya. Perawat dapat memulai proses keperawatan dengan mengkaji tingkat self-efficacy pasien, kemudian dilanjutkan dengan memberikan edukasi terkait manajemen diri DM sebagai sebuah intervensi yang dapat diintegrasikan ke dalam pelayanan keperawatan. Kata kunci: self-efficacy; kualitas hidup; diabetes melitus

show abstract

Adaptation and validation of the Diabetes Management Self-Efficacy Scale to Brazilian Portuguese

Cited by 13 publications

References 19 publications

Diabetes-Specific Questionnaires Validated in Brazilian Portuguese: A Systematic Review

Diabetes-Specific Questionnaires Validated in Brazilian Portuguese: A Systematic Review

Efektifitas Diabetes Self Management Education Terhadap Self Care Penderita Diabetes Mellitus: A Literature Review

Self-Efficacy dan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus Tipe 2

Contact Info

Product

Resources

About