Ikan Teri (Stolephorus sp.) merupakan komoditas bernilai ekonomi di Pulolampes-Brebes umumnya ditangkap dengan jaring puring yang berbahan utama waring. Distribusi ukuran ikan teri berguna untuk mengetahui sebaran ukuran ikan teri dan informasi tentang stok, serta sebagai data dasar upaya pengelolaan dan pemanfaatan ikan teri. Penelitian ini bertujuan menganalisa komposisi ikan hasil tangkapan untuk mendapatkan keragaan struktur hasil tangkapan dan ukuran serta pola pertumbuhan ikan teri hasil tangkapan jaring puring. Lokasi pengamatan di sentra perikanan tangkap yaitu Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pulolampes. Waktu pengamatan pada bulan Maret-April dan Juli-Agustus tahun 2017. Metode pengamatan dilakukan dengan pengamatan selama operasi penangkapan (experimental fishing), pengambilan data secara purposive sampling. Pengukuran dan analisa menggunakan program SPR. Berdasarkan data hasil pengamatan diperoleh ikan teri yang terpanjang adalah 91 cm, dengan beratnya adalah 6,5 g, sedangkan ukuran yang terpendek adalah 29,8 mm, dengan beratnya adalah 2 gram dan modus ukuran 62,9 mm. Penangkapan ikan teri pada bulan Agustus 2017 lebih layak tangkap dibandingkan pada bulan April dan Mei 2017. Hasil perhitungan panjang dan berat tubuh ikan dengan menggunakan rumus maka diperoleh hasil di lokasi Perairan Pulolampes diperoleh b = 1,041. Dari hasil perhitungan menunjukan nilai b berada dibawah 3 menunjukkan pola pertumbuhan ikan teri di Perairan Pulolampes, Brebes bersifat allometrik negatif. berdasarkan pertumbuhan ikan teri yang bernilai allometrik negatif, menunjukkan pertumbuhan panjang tubuh lebih dominan dibanding pertambahan bobot. Keadaan ini mengindikasikan bahwa kondisi lingkungan Perairan Pulolampes Brebes cocok untuk pertumbuhan ikan teri dan masih aman dari tekanan aktivitas penangkapan.
Penelitian pengukuran sebaran intensitas pada lampu TL dan lampu LED bawah air pada bagan rakit telah dilakukan di perairan Palabuhanratu. Tujuan penelitian mengukur iluminasi dan sebaran cahaya lampu LED 60 watt, TL 390 dan 585 watt serta mengidentifikasi hasil tangkapan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei dengan mengikuti kegiatan langsung operasi penangkapan ikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penetrasi cahaya lampu LED 60 watt mampu menembus perairan hingga kedalaman 9 meter. Nilai tertinggi terdapat pada titik 0, kedalaman 1 meter dengan nilai 2,5x10-4 watt/cm2 dan titik terendah terdapat pada titik 1 pada kedalaman 9 meter dengan nilai 3E-005 watt/cm2. Penetrasi cahaya kedua lampu TL yaitu TL 390 dan 585 watt hanya mampu menembus air hingga kedalaman 3-4 meter. Pengukuran lampu TL 390 watt didapatkan nilai tertinggi pada titik 0 di kedalaman 0 meter dengan nilai 0,358 watt/cm2. Pengukuran lampu TL 585 watt didapatkan nilai tertinggi pada titik 0 di kedalaman 1 meter dengan nilai 0.819 watt/cm2. Hasil tangkapan LED didominasi oleh ikan petek sebesar 94%, lampu TL 390 dan TL 585 watt didominasi ikan teri (Stolephorus sp) sebesar 55% dan 49%. Kata kunci: bagan rakit, lampu LED, lampu TL
The increase in fuel prices will gradually have an impact on the capture fisheries sub-sector, especially the fishermen. Sail technology is an alternative that can be used to save fuel oil, although it is realized that this technology cannot completely replace the diesel motor that is commonly used in fishing operations. This study will explain the application opportunities of sail technology on fishing vessels for blue swimming crab (Portunus pelagicus) in the deep waters of the Java Sea. This fishing ground is more than 12 nautical miles from the coast. Using sail technology on fishing vessels is very dependent on the characteristics of wind speed and direction. This discussion explores the relationship between the west and east monsoons in the Java Sea with the direction of fishing trip. Technological difficulties and current challenge in sail technology on fishing vessel for blue swimming crab are identified. The possible ideas for future research in this field are also discussed.
<p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; text-indent: 1cm;"><span style="font-size: 10pt;">Pengamatan alat tangkap umumnya dilakukan pada skala lapang bersamaan dengan operasi penangkapan.<span> </span>Permasalahan yang muncul pada saat pengamatan dapat diatasi, dengan melakukan pengamatan alat berskala laboratorium.<span> </span>Pengujian tersebut membutuhkan model alat tangkap yang dirancang untuk diujikan pada skala laboratorium. Model cantrang dibuat berdasarkan data desain dan konstruksi cantrang nelayan Brondong, Jawa Timur yang berukuran panjang total 53,16 meter. Metode perancangan model dibuat dibuat menggunakan perbandingan 1:30 pada seluruh bagian cantrang. Pengujian dilakukan pada Laboratorium <em>flume tank </em>pada dua kecepatan berbeda. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa kecepatan pertama bukaan mulut jaring berbentuk bulat dengan tinggi antara 22 hingga 24 cm, dan pada kecepatan 2 berbentuk oval dengan tinggi mulut berukuran 15 hingga 18 cm.</span></p><strong><span style="font-size: 10pt;">Kata kunci:</span></strong><span style="font-size: 10pt;">cantrang, perancangan,<em> flume tank,</em> model</span>
Cantrang (danish seine) is the most fishing gear used by fisheries along the coast of north java waters. The Ministry of Marine and Fisheries Affair of fishing gears regulation number 02/MEN/2011, cantrang operation areas more than areas 2 or 3 miles. They are using various size and design construction in each location. This paper would be descripting the design and construction of cantrang and comparing with Indonesian Standard (SNI) 01-7236-2006. The comparative value of net wing from Tegal more long than total length of net, circumference of mouth net cantrang Rembang approximately 60,84 meters more large than total length. The panel of webbing cantrang from Tegal has appropriate standar. Fishing ground of cantrangs are spread in north java waters approximately 30-60 meters. The operation of cantrang is all of year every day, especially when the wind condition from the east to the west areas, and sometimes they are operation in coastal area. Considering of comparation data, design and construction of fishing gear as cantrang from Brondong and Rembang are not related with SNI 01-7236-2006.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.