Cakupan pelaksanaan skrining triple eliminasi di Kabupaten Bandung Barat masih rendah. Salah satu faktor yang berpengaruh dalam pelaksanaan peningkatan pengetahuan dan perilaku adalah Pendidikan kesehatan. Berbagai cara dapat dilakukan untuk meningkatkan dukungan salah satunya dengan memberikan Pendidikan tentang pencegahan HIV/AIDS pada ibu ke bayi melalui booklet.
Tujuan penelitian untuk M mngetahui pengaruh pemberian booklet terhadap peningkatan pengetahuan dan perilaku pada ibu hamil tentang pencegahan HIV/AIDS pada ibu ke bayi.
Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan menggunakan rancangan pre test and posttest with control group yang dilaksanakan pada bulan November s.d Februari 2021. Sampel studi penelitian ini adalah seluruh ibu usia reprodukstif yang datang ke wilayah kerja PMB kabupaten bandung barat. Sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Dengan sampel 96 orang. Analisis data menggunakan independent t-test, dan MANOVA. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner.
Terdapat perbedaan peningkatan pengetahuan antara dua kelompok dengan p-value=0.026, terdapat perbedaan peningkatan sikap antara dua kelompok dengan p-value=0.015. bahwa terdapat perbedaan peningkatan dukungan antara dua kelompok dengan p-value=0.018.
Ada pengaruh pemberian booklet terhadap peningkatan pengetahuan dan prilaku pada ibu hamil.
WHO (World Health Organization) mencatat bahwa angka kematian ibu di Negara berkembang berkaitan dengan tingginya anemia dalam kehamilan. Penyebab paling umum dari anemia pada kehamilan adalah kekurangan zat besi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet fe di Puskesmas Griya Antapani Kota Bandung. Metode penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif. Populasi pada penelitian ini ibu hamil berjumlah 144 dengan sampel 59 ibu hamil.Instrumen yang digunakan menggunakan kuesioner yang mencangkup pengetahuan, motivasi dan dukungan keluarga serta wawancara kepada responden.
Analisa univariat dalam penelitian ini menggunakan Distribusi Presentase dan Analisa Bivariat pada penelitian ini menggunakan Uji korelasi koefisien kontingensi. Hasil penelitian menunjukan pengetahuan baik 32 reponden (54,2%), motivasi baik 34 responden (57,6%), dukungan keluarga baik 32 responden (52,5%), kepatuhan (78.0%) dari faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet fe didapatkan hasil kekuatan korelasi pengetahuan (0.023) yaitu lemah, motivasi ( 0.000) yaitu sedang,dukungan keluarga (0.000) yaitu sedang dengan p value < 0,05. Maka diharapkan bagi petugas kesehatan terutama Bidan di Puskesmas Griya Antapani Kota Bandung memberikan Pendidikan kesehatan tentang tablet fe pada ibu hamil yang sedang kontrol kehamilan.
Angka Kematian di Indonesia setiap harinya muncul beberapa kasus yang meninggal diakibatkan oleh kanker serviks yang menunjukkan angka terbesaryaitu sekitar 40 sampai 50 kasus setiap harinya dan tercatat 20-25 wanita meninggal dunia diakibatkan kanker serviks. Gejala awal dari kanker serviks diantaranya perdarahan vagina yang tidak beraturan ini merupakan gejala umum dari kanker serviks, keputihan yang berair bahkan keputihan berbau busuk dan berwarna. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui tingkat pengetahuan remaja putri sebelum dan setelah dilakukan penyuluhan tentang keputihan di SMP Muhammadiyah 6 Kota Bandung Tahun 2018. Jenis penelitian deskriftif kuantitatif dengan rancangan one group pretes- one group posttest. Jumlah populasi sebanyak 65 responden. Teknik pengambilan sampel dengan cara total sampling. Data yang digunakan yaitu data primer yang diambil secara langsung menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan distribusi frekuensi. Hasil dari data pengetahuan didapatkan sebelum dilakukan penyuluhan berpengetahuan cukup (61,5%) dan hasil data setelah dilakukan penyuluhan berpengetahuan baik (90,6%). Disarankan untuk pihak sekolah dapat dijadikan kegiatan rutin dalam memberikan penyuluhan-penyuluhan tentang kesehatan.
Latar belakang Pengaruh Zat Besi (Fe) terhadap Kadar Hemoglobin pada remaja puteri. Anemia merupakan kondisi dimana kadar hemoglobin (Hb) lebih rendah daripada nilai normal menurut umur dan jenis kelamin seseorang yang disebabkan oleh beberapa faktor tertentu, termasuk asupan zat gizi salah satunya zat besi, dengan persentase di Indonesia remaja puteri yang mengalami anemia berjumlah 23,9%. Tingginya prevalensi tersebut diduga berkaitan dengan rendahnya asupan zat besi pada remaja puteri. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengukur pengaruh zat besi (Fe) terhadap kadar hemoglobin pada remaja puteri. Pelaksanaan sosialisasi dilaksanakan dengan pendekatan yaitu survei daring dengan e-form melalui media whatsapp. Pengetahuan pretest didapatkan dari nilai 24% meningkat setelah posttest menjadi 70 %. Pelaksanaan pengabdian ini berjalan lancar karena didukung oleh pemerintah dan masyarakat sekitar. Pengetahuan manusia sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti pendidikan, profesi, usia, minat, pengalaman dan informasi. Oleh karena itu, mengikuti kelas remaja untuk belajar tentang pentingnya mengkonsumsi fe bagi remaja puteri sebagai upaya pencegahan anemia.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.