The demand for environmentally friendly concrete mixtures is currently increasing due to an increase in global temperatures. Therefore, innovation is needed in the world of Civil Engineering to produce structures that can reduce global warming. One alternative that can be taken is by utilizing materials from environmentally friendly products such as Iron Slag. This study aims to determine the characteristics of the aggregate and to analyze the strength of the concrete mixture using Iron Slag as a substitute for fine aggregate. This research is an experimental study which was conducted in the Laboratory of Concrete and Structural Materials, Bosowa University. Variations in the test object were the levels of addition of Iron Slag with levels of 0%, 25% and 50%. The test object will be observed at the age of 28 days, where the number of test objects is 29 pieces. The tests carried out include testing the characteristics of the materials used, both coarse and fine aggregates, as well as testing the compressive strength of the concrete. Based on the results of the research analysis, it was concluded that Iron Slag waste met the criteria as fine aggregate for concrete mixtures.
Penelitian ini bertujuan menentukan pusat pelayanan perkotaan pada wilayah Kota Patalasang, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan dengan menggunakan 3 (tiga) pendekatan analisis yaitu Zipf Law, Indeks Sentralitas dan Kernel Density. Ketiga analisis ini memiliki perbedaan yang sangat mendasar yaitu terkait data yang digunakan. Zipf Law analisis menggunakan data penduduk dalam penentuan orde kota. Analisis indeks sentralitas menggunakan data jumlah fasilitas dalam perkotaan. Sedangkan pada analisis kernel density, komponen yang digunakan adalah kepadatan bangunan atau kepadatan lahan menggunakan analisis GIS. Ketiga analisis ini memiliki hasil yang berbeda sehingga dalam menentukan pusat pelayanan perkotaan di Kota Patalasang, dengan menjumlahkan hasil dari ketiga analisis tersebut. Kelurahan Kalabirang di Kota Patalasang, Kabupaten Takalar terpilih sebagai orde kota pertama yang dapat disimpulkan sebagai pusat pelayanan kota secara keseluruhan.
Pengembangan Kabupaten Gorontalo Utara memerlukan pengembangan kawasan RS atau rumah sakit sehingga pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara akan mengembangkan RS Type D pratama di Kecamatan Tolingula yang memerlukan kelayakan kawasan secara fisik untuk pembangunan kawasan serta mendukung pembangunan fisik di kemudian hari. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan kawasan tapak rumah sakit dari aspek fisik kawasan rumah sakit dan sekitar kawasan rumah sakit. Dari hasil analisis tata ruang, tapak kawasan, SKL serta pengembangan sekitar kawasan, dapat dipastikan kawasan Rumah Sakit Type D Gorontalo Utara di Tolinggula layak dikembangkan dan dikerjakan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.